Tepat jam 16.12 Naomi datang dan melangkahkan kakinya ke dalam rumah. Seperti biasa, "Aku pulang!"
Kedatangan Naomi di sambut oleh Bi Ina. Membuat Naomi sedikit takut, takut Bi Ina mengetahui kesalahan yang telah ia buat.
"Dari mana, non?" tanya Bi Ina pada Naomi.
"Dari sekolah lah bi," jawab Naomi.
Nael yang melihat kejadian itu dari ruang tengah, langsung berkomentar, "Apaan? Boong Bi, marahin aja!"
"Lo apa-apaan, sih?" kesal Naomi.
"Benar kamu dari sekolah?" tanya Bi Ina lagi. Naomi hanya mengangguk tidak jelas.
"Naomi ke kamar dulu ya Bi, mau mandi dulu. Naomi juga capek, " elak Naomi kemudian pergi menuju ke kamar.
Sesampainya di kamar, Naomi langsung mengganti bajunya kemudian mencuci wajahnya yang terkena polusi selama sehari ini. Setelah itu Naomi mengambil ponselnya yang berada di tas sekolahnya tadi, Naomi membuka grup dan membuka percakapan.
***
Kabur lolos berhasil
Me:
gengs? keadaan kalian gmn?
Riko:
mksdnya?
Me:
ada yg aneh gak? lo d marahin gak?
Riko:
gue juga bingung sih, masa gak ada yg tau gue bolos hari ini?
Sandraaa:
lagi bahas apa, nih?
Me:
Lo dimarahin bonyok?
Sandraaa:
gak tuh, mereka b aja
Aldi:
sama, ortu gue gada yg tau keknya
Riko:
ya udah, tunggu aja besok Senin, kita mau diapain
Sandraaa:
Bu Isna pelupa, mana inget dia kita bolos hari ini?
Me:
iya, Bu Isna kan pelupa
Aldi:
dahlah, gue lagi gak mood bahas ginian
***
Aldi menutup percakapan soal topik yang membingungkan itu. Semua hal yang terjadi pada mereka hari ini tidak memiliki efek apapun. Namun, Naomi masih bingung akan hal yang di katakan Nael, ketika mereka berada di ruang tamu. Bagaimana Nael tahu jika Naomi berbohong? Itu yang ada di pikiran Naomi saat ini.
Hari minggu telah berlalu. Naomi melakukan aktivitas yang dia lakukan biasanya di hari minggu. Tidak ada perubahan sama sekali. Sampai tiba saatnya hari senin. Hari yang di benci oleh para penghuni sekolah, karena sekolah pasti mengadakan upacara bendera. Hal itu sungguh melelahkan bagi Naomi.
Kini Naomi sudah siap dengan seragam sekolahnya. Naomi penasaran akan terjadi apa padanya hari ini karena ulahnya kemarin.
Naomi menuruni tangga untuk menuju ke ruang makan. Naomi mendapat semua penghuni rumah yang sedang serius menatap ke arah Naomi. Penghuni rumah tersebut adalah ayahnya, ibunya, Nael, Bi Ina, dan pak Edi.
Ayahnya yang biasanya sudah berangkat kerja, kini masih ada di ruang makan. Ibunya memang biasanya makan bersama Naomi, tapi terkadang selalu saja ada panggilan untuk mengadakan meeting mendadak. Nael yang biasanya bangun terlambat, kini ikut serta berada di ruang makan. Pak Edi yang biasanya menyiapkan mobil untuk mengantar Naomi ke sekolah juga ada di ruang makan. Bahkan, bi Ina yang biasanya sibuk di dapur menyiapkan sarapan juga ada di ruang makan.
Hal ini membuat Naomi bingung. Naomi hanya berpikir mereka akan membahas soal kesalahan Naomi kemarin. Kesalahan yang tidak pernah Naomi lakukan seumur hidup dan baru kali ini Naomi melakukannya.