Saat bel berbunyi, Bu Sisca sudah datang. Dua menit kemudian, Sandra datang dengan tergesa-gesa sambil berusaha mengatur nafasnya, "Maaf Bu, saya telat. Tapi cuman telat 2 menit, gapapa ya Bu?" Sandra datang dan terlambat dua menit setelah bel.
"Ya udah, duduk!" jawab Bu Sisca.
"Lo kemana aja, San?" tanya Naomi pada Sandra sambil membalikan badannya ke belakang.
"Nanti gue cerita sama lo."
Bel istirahat sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Naomi dan Sandra baru saja selesai makan makanan yang mereka pesan.
"Lo kenapa telat?" tanya Naomi pada Sandra.
"Sekarang bonyok gue bakal sibuk banget. Jadi mereka bakal pake pak Budi buat anter mereka kemana aja. Jadi gue gak bisa di anter cepet sama pak Budi. Biasanya gue bareng nyokap gue kerja, tapi sekarang nyokab gue berangkat pagi. Gitu ceritanya, makanya gue telat," jelas Sandra panjang lebar.
"Ohh, jadi gitu."
"Nanti pulang sekolah temenin gue ke gramedia, ya?"
"Ngapain?"
"Makan bakso," Sandra menggantungkan kata-katanya sambil menatap Naomi yang sedang berpikir, "Ya beli buku, lah."
"Nah, itu yang bikin gue bingung. Gue pikir lo gak tau, masa beli bakso aja ke gramedia. Lagian ya kali gramedia jual bakso."
"Serah lo, lah"
"Oke, gue pulang ke rumah dulu, ya?"
"Gak usah, langsung aja."
"Ya udah. Nanti gue telpon pak Edi, deh. Biar gak jemput." Sandra hanya mengangguk.
Sepulang sekolah, Naomi dan Sandra sudah berjanji untuk pergi ke gramedia, membeli buku yang di maksud Sandra.
"Oke, kita naik taksi, lo yang bayar." kata Naomi pada Sandra.
"Enak banget, males lah."