Jam 07.30 bel masuk telah berbunyi, semua murid sedikit menambah kecepatan langkah mereka masing-masing. Karena takut terlambat masuk ke kelas.
Pagi ini, Riko pergi ke sekolah bersama kakaknya -Riki-, karena kendaraan yang biasanya di gunakan oleh Riko, di bawa oleh kakaknya yang pertama -Rika-.
Sejak kemarin motor Riko memang berada di bengkel, karena harus di service. Itu juga membutuhkan waktu yang lama.
"Broo, kok mukanya di tekuk gitu?" tanya Aldi setelah Riko baru saja akan duduk di bangkunya.
"Sebel gue, kakak gue ngapain sih, pake dateng?"
"Emang kenapa?"
Flashback on!!!
Rika memasuki kamar Riko. Saat itu Riko sedang bermain PS di kamarnya. Dengan cara itu lah Riko menghilangkan rasa bosan yang ada.
"Dorr...." Rika membuat Riko terkejut.
"Lo apaan sih kak, gak jelas tau gak?"
"Iya, maaf. Lagian gitu doang marah, apaan coba?"
"Lo ngapain sih, ke sini?"
"Besok ke sekolah naik apa?"
"Gue tanya malah tanya balik, gimana sih?"
"Emang kenapa sih kalo gue tanya kek gitu?"
Pertanyaan yang di lontarkan tidak dapat selesai. Selalu bertambah. Sampai akhirnya, "Oke, gue ngalah, besok gue ke sekolah bawa mobil," dengan segera Riko menjawab. Dia sudah kesal dengan Rika.
"Kenapa gak naik motor?"
"Motor gue masih di service."
"Gue pinjem mobil lo, ya? Soalnya cuman itu doang yang ada, besok gue aja yang anter atau lo bareng Riki. Ya? Bye."
Belum sempat Riko menjawab, Rika sudah pergi beranjak dari tahta Riko tersebut. Riko tidak dapat melakukan apapun saat ini.
Flashback off!!!
"Ternyata dia ke sini bareng temen-temennya. Terus sekarang mobil gue di pake sama dia buat jalan-jalan. Motor gue lagi di service, kesel gue. Tadi gue berangkat bareng abang gue."
"Ya elah, baguslah kalo gitu. Lo jadi bisa lebih akrab sama abang lo."
"Pagi anak-anak," kata Bu Sisca setelah masuk ke dalam kelasnya.
"Misi, Bu!" suara itu berasal dari Sandra yang datang mengetuk pintu.
"Kamu dari mana?"
"Saya dari toilet Bu, sama Naomi." Setelah itu Naomi dan Sandra duduk di tempat mereka masing-masing.