Semua siswa maupun siswi yang akan beranjak pulang pada waktu itu, akhirnya berhenti melangkah dan melihat apa yang terjadi. Banyak bisikan dari mana-mana. Apalagi sekarang Naomi ada di tengah-tengah dua orang tampan.
"Lo yang siapa?"
"Gue pacarnya Naomi!" dengan santai dan tanpa beban Riko menjawab pertanyaan yang di lontarkan.
"Hah? Maksudnya?" Naomi bingung dengan apa yang dikatakan Riko barusan.
"Serius?" Tanya laki-laki tersebut tak percaya. Riko hanya mengangguk.
"Gue abangnya, kalo lo mau dapetin adek gue, gak bakal segampang yang lo pikirin!" jawab Nael dengan penuh penekanan.
"Jadi lo abangnya? Ehmm, sebenernya gue bukan pacar Naomi. Gue fansnya doang kok, serius!" Riko kini sangat tertekan. Dia sangat terkejut ketika Nael mengatakan itu. Di otaknya sekarang, gimana dia bisa pergi dari situasi ini?
**Dreeetttt
Kini ponsel milik Riko bergetar di saku celana abu-abunya itu. "Curut" sebuah nama tercantum di layar ponselnya itu. Terkadang Aldi memang sering membuat Riko kesal bagaikan anak tikus. Jadi, Riko memberi nama di nomor ponsel Aldi dengan nama "Curut".
"Bentar," sambil tersenyum namun dengan terpaksa.
"Halo?" jawabnya.
"Lo gila, apa gimana?"
"Maksudnya?"
"Balik sekarang, lo gak malu apa di liatin banyak orang? Lo mikir sekarang, siapa orang yang di sekolah ini yang gak kenal sama lo? Lo mau jadi bahan gosip, hah?"
"Cerewet amat sih lo jadi orang? Gue ke parkiran sekarang!" kemudian Riko menutup panggilan tersebut. Tanpa dia sadari, Naomi dan Nael sangat serius mendengarkan apa yang barusan di bicarakan oleh Riko dengan orang yang memanggilnya barusan.
"Kenapa? Gue balik dulu ya bang? Udah di tungguin sama orang. Gue duluan, Mi." Riko berjalan mundur sambil melambaikan tangannya dengan senyum-senyum tak jelas. Setelah sedikit jauh, dia berlari sekencang yang dia bisa.
"Ayo pulang!" kemudian Naomi memasuki mobil yang akan mengantarkan Naomi pulang.
Sekarang Riko sudah berada di parkiran.
"Rik," panggil Aldi sambil menepuk pundak Riko. Riko segera menoleh dan kini sudah berhadapan dengan Aldi.
"Lo gila apa gimana, sih?"
"Lo masih mau bahas soal tadi?"
"Iyalah, bikin malu tau gak? Semua penghuni sekolah kita itu liatin lo, ngapain sih?"
"Yakan lo yang bilang kalo lo mau cari tau siapa tuh cowok. Btw, ternyata dia abangnya Naomi."
"Tapi gak gitu juga, liat aja kalo sampe Abang lo tau soal kelakuan lo, bisa habis lo!"