From now to 1414 years ago

Dinda
Chapter #7

Surat ke Enam Alisya

Untuk : Yang tercinta

Dari : Yang Mencintaimu


Assalamualaikum Nabi, ini Alisya, umat kecilmu. Sekarang Alisya mau nulis surat keenam Alisya.

Nabi, kenapa ya, kadang Alisya sedih, kashian liat orang orang yang masih mencari jalan dan ilmu buat dateng ke Allah.

Soalnya orang orang yang punya ilmu syariatnya malah kadang mengkerdilkan dan menganggap kecil mereka, membesar besarkan kesalahan mereka, mencemooh perilaku mereka, sampe mereka sedih dan ga jarang mereka itu sampe bilang kalau mereka lagi mau belajar ilmu agama dan mereka ga seberuntung orang orang lain yang sudah hidup dan tumbuh dari keluarga yang sudah kaya dengan ilmu agama dan syariat.

Iya, kalau pak ustadz atau Bu ustadzah memang kebanyakan sudah bijak tapi yang Alisya maksud itu kebanyakan masyarakat yang tahu ilmu agama bukannya membimbing dengan lembut tapi malah memandang rendah.

Padahal kan ga semua hamba diberi rezeki buat punya keluar atau lingkungan yang agamis, masak yang dikasih rezeki malah make rezeki dari Allah buat ngerendahin orang yang ga Allah kasih rezeki itu?

Kasihan mereka, Nabi.

Umatmu yang ingin mencari jalan itu, suka salah jalan karena kita yang tahu juga seringkali masih kurang sempurna dalam menciptakan jalan paling terang dan lembut untuk mereka.

Ga jarang bahkan mereka yang masih butuh penguat dasar dasar agamanya juga kadang malah menganggap Islam buruk karena perilaku orang muslim yang jahat jahat, padahal Alisya tahu dan walaupun Alisya ga tahu semua syariat agama Alisya yakin Islam ga bakal ngajarin hal yang buruk.

Karena yang buruk itu kita, muslim yang gabisa menghidupkan nilai nilai agama kita dengan sebenar benarnya, kan Nabi?

Maafkan kita ya, Nabi.

Maafin Alisya, Alisya cuman bisa sedih tanpa tahu mesti ngapain.

...

Nabi, orang orang yang mau mencari jalan kemuliaan Tuhan itu terkadang mereka tersesat, salah arah, malah menemui tokoh agama yang menjual agama, malah menemui tokoh agama yang menaruh agama di bawah kaki nafsunya, menaruh agama di bawah ego dan doktrin yang hendak mereka teguhkan, menaruh agama suci yang kau bawa ini di bawah kakinya, memanfaatkan agama yang penuh Rahmat ini untuk pemuas ego mereka saja.

Nabi, Alisya gabisa nerusin, ini menyedihkan sekali.

Alisya yakin, begitu yakin, Islam itu ga begini.

Alisya yakin Alisya kenal Nabi, Alisya yakin Alisya kenal Allah, Alisya udah bayar banyak hal berharga yang Alisya punya hanya untuk tahu siapa Nabi dan bagaimana sifat Allahku, Alisya yakin Islam ini adalah agama tingkat tinggi tapi juga banyak yang masih tidak mengerti bahkan menodai agama dengan kaki mereka yang kotor dan menginjak injak agama mereka sendiri sembari menjual agama ini menjadi bisnis untuk membangun istana duniawi.

Nabi, nabi dengerin permohonan Alisya ya, Nabi jangan pernah lihat ke bawah sini. Nabi Istirahat saja di taman surgawi, sembuhkan luka luka Nabi dengan Rahmat sang Ilahi.

Alisya gamau Nabi sedih.

Alisya aja sesedih dan sekacau ini, apalagi Nabi.

....


Nabiku... Setiap umat Islam kan umatmu ya kan? Umat yang engkau cintai.

Lihat selengkapnya