"Bunda... Bunda kemana? " ucap gadis kecil itu sambil menggosok gosok kedua matanya yang basah karena tangisannya selepas tidur sebentar.
Ia melihat sekitar, tak ada siapa siapa.
Setelah puas menangis dan merengek dengan segala keluhan emosinya, ia pun terpaku .. duduk di tengah tengah kamarnya yang sederhana, ia hanya diam mematung tak melakukan apapun juga.
Detik demi detik berjalan, dia pun akhirnya teringat sesuatu pesan "nanti kalau rindu dengan bunda, kamu tulis surat saja ya."
Ia pun mengambil buku catatan kecil dan mulai menuliskan kata perkata surat yang menjelaskan berapa rindunya ia kepada sang ibunda.
"Bunda, kenapa aku mesti sendirian? Alisya ingin dipeluk bunda, bunda pergi ke mana? Kenapa lama sekali? Kenapa ga jenguk Alisya di sini? Kenapa Alisya beda ga kayak temen temen yang bisa sekolah dianter papa dan bundanya lalu salim ke mereka berdua? Alisya sendirian, Alisya... takut bunda. "
Setelah menulis surat tersebut, gadis kecil itu pun merasa mengantuk dan tertidur, lagi lagi ia tertidur sendirian, tanpa belai lembut atau kecupan hangat dari siapapun juga.
***