Hari ini cuaca sangat cerah. Whoa…! Aku bangun tidur agak siang dari hari sebelumnya. Sambil sarapan, aku memeriksa beberapa list yang sudah tertera di buku catatan. Hari ini saatnya mengunjungi beberapa situs warisan sejarah di Berlin. Sebagai lulusan SMA jurusan IPS yang menyukai pelajaran sejarah, aku harus memastikan bahwa apa yang dikatakan di buku-buku pelajaran adalah sebuah kebenaran. Ya, karena aku bukan tipe orang yang mudah percaya begitu saja. Satu hal lagi, bagiku sangat disayangkan jika tidak berkeliling di salah satu pusat ekonomi, budaya dan politik yang paling berpengaruh di dunia.
Sebenarnya banyak tempat di Berlin yang ingin aku kunjungi dan sudah masuk dalam list. Tapi aku akan mengunjungi sebagian saja, istilahnya Berlin Half Day. Aku harus membagi waktu untuk berburu street food dan mencari beberapa souvenir. Brandenburg Gate, Reichstag, Holocaust memorial, dan yang terakhir Berlin wall.
Tujuan pertama hari ini adalah Brandenburg Gate atau Brandenburg Tor. Gerbang tersebut adalah landmark paling terkenal di Berlin. Tepatnya berada di Pariser Platz.
Gerbang Brandenburg terdiri dari dua belas kolom Doric, enam di setiap sisi dan membentuk lima pintu masuk menuju jalan raya. Di atas gerbang terdapat patung Quadriga sebagai sebuah simbol perdamaian. Gerbang dengan gaya neo-kalisisme ini di rancang oleh Carl Gotthard. Sedangkan Patung Quadriga dibuat oleh Gottfried Schadow.
Saat aku sedang sibuk mengambil gambar, tiba-tiba sebuah suara merdu memaksaku mencari sumbernya. Seorang bapak tua yang dikelilingi banyak wisatawan menyanyikan sebuah lagu yang aku sukai, Fly me to the moon! Wah, ini sih kualitas suaranya sama dengan artis-artis papan atas. Padahal bapak tua itu hanya seorang musisi jalanan. Ya, di sekitar Brandenburg Tor banyak terdapat musisi jalanan. Karena terpukau dengan suara bapak tua, aku mendekatinya dan berusaha berkomunikasi dengannya setelah ia selesai bernyanyi.