From the heart

Annisa Ramayanti
Chapter #2

Chapter 2

Saat Agata dan Bila sedang menikmati makanannya, terdengar suara ricuh di penjuru kantin.

Agata menatap ke sekelilingnya lalu menatap ke teman baru yang akan menjadi sahabatnya setelah Tiwi. "Bil, ada apaan sih? Kok pada rame kek gitu?" Agata bertanya kepada Billa yang penasaran.

Billa menyimpan kembali sendok yang akan masuk kedalam mulutnya, "ohh, itu. Pasti ulah si cupu." Jawab Billa santai.

"Hah, cupu?" Agata terkekeh tak percaya, "masa sih cupu bisa bikin heboh seisi kantin, canda lo kagak lucu Bill."

Billa memutar bola matanya malas, "cupu bukan berarti murid yang nerd, tapi mereka tuh.." Billa dengan perasaan dongkol, langsung menunjuk ke sekumpulan siswa yang baru saja memasuki kantin.

"Biasanya, si geng 'cupu' kagak pernah istirahat di kantin kek gini. Biasanya mereka ke koperasi, tapi tumben mereka ke kantin. Itu yang bikin heboh." Lanjutnya.

Agata masih menatap dari jauh geng 'cupu' yang dimaksud oleh Billa. Agata dapat mengerti kenapa mereka di bilang 'cupu' oleh Billa.

Ohh, gue paham maksud Billa. Dari pandangan yang gue lihat, pasti mereka sekumpulan anak osis nih, kalau di lihat-lihat dari pakaiannya.

Agata menatap mereka yang berpakaian rapi dan memakai atribut lengkap serta tak lupa mereka memakai jas khusus anak Osis. Sangat berbanding terbalik dengan Agata dan Billa.

"Ta, nanti kita cabut aja yuk pas pelajaran Kimia. Gue sumpek belajar Kimia mulu dari kemarin."

Agata menatap tak percaya Billa, "lo bad girl Bil?"

"Bisa di bilang gitu,"

Agata tersenyum senang ternyata dugaannya benar. "Kalau gitu, berarti gue kagak salah pilih teman." Ujarnya dengan senang.

"Lo bad girl juga, Ta?" Agata mengangguk senang.

"Yess, gue ada teman."

Agata dan Billa melakukan tos kemudian tertawa senang. "Fix ya, nanti kita cabut." Agata mengacungkan jempolnya.

Mereka berdua kembali menikmati makanannya, namun tak lama beberapa menit kemudian. Terlihat Agata yang menggeram kesal, ia bangkit dan menggebrak meja dengan keras.

BRAK

Semua mata kini memandang meja Agata, sedangkan Billa hanya memandang Agata sambil menyeruput jus jambu kesukaanya.

Lihat selengkapnya