FULAN

Oleh: Avisena Sirr Zafran

Blurb

Lagi-lagi Ia terbangun dalam keadaan menangis,
Lagi dan lagi ...
Mimpi tentang masa lalu, 14 tahun yang lalu terus berulang ... saat ia masih menjadi seorang santri.

Apakah gerangan yang tersimpan dalam alam bawah sadarnya?
Adakah dendam yang belum terbalaskan?
Adakah cinta yang belum tersampaikan?

Di bawah kaki Gunung Guntur, seorang santri introvert terjebak dalam perasaan cinta dan rasa pengecutnya.

Dengan hanya bermodalkan puisi dan kepura-puraannya menjadi orang lain, ia berjuang untuk menyatakan perasaannya kepada perempuan yang ia kagumi. Apakah keberaniannya akan membuahkan hasil atau malah membawa penyesalan seumur hidup?

PEREMPUAN BERKERUDUNG BIRU MUDA

Akhirnya aku menemukan sebuah alasan,
Untuk menatap dan menetap

Bisa-bisanya Tuhan membagi terlalu banyak keindahan
pada seorang perempuan
Yang takkan habis aku nikmati dengan memandangnya
sepanjang hari

Di balik tiang mesjid ini,
Pantaskah aku menatapnya?

Akhirnya aku punya alasan untuk tidak pulang dan menangis
kepada Nenek

Garut, 06 September 2006


"FULAN" menghadirkan kisah nyata yang puitis dan menyentuh, mengungkap sisi lain kehidupan pesantren dengan keindahan masa lalu yang membayang. Sebuah cerita tentang cinta, ketakutan, dan perjalanan menemukan diri sejati.

Lihat selengkapnya