FULAN

prana sulaksana
Chapter #26

Tinggal Kenangan

Saat aku lihat mp3 A Gogon menganggur, aku beranikan diri untuk meminjamnya … “a wios abi nambut? (kak boleh saya pinjam)” tanyaku malu-malu ke si A Gogon.

               “ya sok pake aja sen” katanya.

               Wah aku sangat antusias sekali langsung aku pakai saja mp3 kapsul warna merah itu. Aku memutar lagu-lagu peterpan, dewa19, tompi, bondan dan masih banyak lagi…

               Tapi yang sedang viral di tahun itu adalah lagu Geby – tinggal kenangan…

               “pernah ada …rasa cinta,

               Antara kita, kini tinggal kenangan …

               Ingin kulupakan,

               Semua tentang dirimu

               Namun tak lagi, yang seperti dirimu oh kekasih …

 

               Reff:

               Jauh kau pergi meninggalkan diriku,

               Disini aku merindukan dirimu…

               Ingin kucoba mencari penggantimu

               Namun tak lagi yang seperti dirimu oh bintangku”

               Lagu itu terngiang-ngiang dan viral di tahun itu, tidak hanya di pesantren, tapi viral se-indonesia. Lagunya memang enak, tapi bukan karena lagunya yang enak saja, tapi karena mitos dan cerita yang ada di dalam lagu itu.

               Jadi, mitosnya adalah Geby si penyanyi lagu ini sangat sedih karena kekasihnya meninggal, akhirnya setelah lagu ‘Tinggal kenangan’ ini ia ciptakan, Gaby memutuskan untuk bunuh diri. Namun ada lagi versi lain yang menyebutkan bahwa Geby ini memiliki pacar dan sama-sama membuat band. Suatu hari pacar Geby tidak bisa hadir saat manggung karena keadaan kritis di rumah sakit dan meninggal. Geby pun menyanyikan lagu ‘tinggal kenangan’ di atas panggung tersebut.

               Dan mitos dari lagu ini adalah siapapun yang berani menyanyikan lagu ini, maka sosok Geby yang sudah mati bunuh diri, akan mendatangi siapapun yang berani menyanyikan lagu ‘Tinggal kenangan’ itu. Dan aku sebagai generasi 2000-an yang penakut, tentu saja percaya-percaya saja dengan mitos-mitos itu. Apalagi di tahun 2000an perfilman Indonesia banyak sekali memproduksi film-film seram terutama menayangkan film-film Susanna. Ditambah tema komik pada masa itu pun banyak sekali yang bertema-kan horor, dan yang terkenal dan aku suka adalah cerita komik horor si Petruk yang legendaris karya Tatang S.

               Lagu itu menjadi trending di Pesantrenku dan juga di angkatan kelas 2 Mts. Bahkan lagu itu menjadi lagu favorit si Ica, kelas 2 A Mts. Ia trending di angkatan kami, karena merasa dirinya bernasib seperti si Geby dalam lagu ‘tinggal kenangan’. Jika Geby ditinggal mati kekasihnya, sedangkan si Ica ditinggalkan oleh si Ilham, Ilham adalah teman seangkatanku dari Bogor. Bisa dikatakan, Ilham adalah santri paling ganteng di angkatanku, berbadan ideal …tidak terlalu tinggi dan tidak pendek, berkulit putih, dengan sikap yang kalem dan gentle man. Maka wajar saja jika si Ica sangat galau parah pada saat itu, sehingga menjadi trending di angkatanku. Karena ia juga menulis puisi di mading tentang si Ilham ini, luar biasa. Haha.

Lihat selengkapnya