"Mom.."
Keyra memutar tubuh nya begitu mendengar suara anak kecil memanggil nya. Rachel-nya. Ya, Keyra memutuskan untuk mempertahankan bayi nya. Suatu keputusan yang benar melihat bagaimana ia sangat menyayangi putri kecilnya itu. Rachel menjadi penguatnya disaat lelahnya dan penyemangat disaat rapuhnya. Rachel segalanya buatnya. Rachel adalah hidupnya. Rachel segalanya baginya. Putri yang menjadi alasan ia kuat dan bertahan dalam mengarungi kejamnya kehidupan.
Walau awal untuk mempertahankan nya Keyra harus ribut dengan ibu nya yang tidak ingin Keyra melahirkannya. Tapi berkat dukungan kedua sahabat nya dia mampu bertahan. Bahkan untuk memenuhi ngidamnya dia sering merepotkan kedua sahabat nya itu. Beruntung nya dia memiliki sahabatnya itu. Mika dan Nayla.
"Iya sayang.."
Rachel merentangkan kedua tangannya minta di gendong. Keyra menggendongnya dalam pangkuannya.
"Apa mommy akan pergi lagi" tanya nya dengan raut sedih. Keyra segera memeluknya.
"Tidak sayang, hari ini mommy akan menemani mu kemana pun yang Rachel ingin kan" ucap Keyra sambil memeluk sayang anak nya.
"Benarkah mommy" tanya Rachel dengan wajah berbinar.
Keyra mengangguk dan mencubit lembut hidung anak nya.
"I love you mom"
"Love you more honey" Keyra mengecup dahi Rachel.
"Katakan sayang, hari ini Rachel mau kemana?"
"Rachel mau ke taman bermain bersama para mommy"
"Para mommy ?" Keyra mengernyit.
Rachel mengangguk
"Mommy Mika dan Mom Nayla"
Keyra terkekeh
"Baik lah tuan puteri, mommy akan menghubungi para mommy mu itu dulu".
Satu jam kemudian Mika dan Nayla datang ke taman bermain yang dimaksud Keyra.
"Mommmyyyyy....." teriak Rachel begitu dia melihat Mika dan Nayla.
Mika dan Nayla melambaikan tangan mereka seraya mendekat ke arah Keyra dan Nayla.
Mika berjongkok mensejajarkan tubuh nya dengan Rachel untuk memeluk dan mencium gadis kecil itu.
"Bagaimana kabar mu sayang ?" tanya Mika sambil mengelus rambutnya.