Keyra membuka matanya secara perlahan. Ia meringis menahan sakit dikepalanya. Belum lagi seluruh tubuhnya serasa remuk semua. Keyra segera duduk dari tidurnya. Ia menyandarkan kepalanya di ujung ranjang. Keyra mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Keyra mengernyit menyadari dirinya sedang tidak berada di apartement miliknya atau pun di rumah salah satu sahabatnya.
Apa ini di hotel? tapi ini terlihat tidak seperti hotel, batinnya
Aku pasti mabuk lagi semalam. Keyra kembali membatin.
Keyra menghela nafas dalam. Ia memang selalu hilang kendali saat mabuk. Ia tidak akan heran dan terkejut jika mendapati dirinya terbangun disebuah hotel.
Tapi hari ini berbeda. Ia begitu terkejut tatkala mendapati seorang pria yang masih tertidur di sampingnya. Hal yang jarang terjadi karena biasanya ia menemukan dirinya hanya sendiri di kamar hotel tanpa tahu siapa yang menjadi ONS nya.
"Ternyata ini memang bukan hotel. Ini mungkin rumah milik pria ini. Baiklah Keyra mari kita lihat seperti apa wajah orang yang tidur dengan mu kali ini" Keyra menarik nafas dalam. Dia butuh banyak oksigen untuk melihat seperti apa pria yang disampingnya ini. Baru saja Keyra ingin menarik selimut yang menutupi pria itu, Keyra seperti tersadar akan sesuatu.
"Bukan kah semalam aku, Mika dan Nayla pergi ke klub bersama. Aku dan Mika didatangi dua pria tampan nan menawan. Mika ribut dengan salah satu pria itu dan...Oh astaga apa mungkin ini Roland.." Keyra mendadak panik begitu menyadari kemungkinan pria yang di sampingnya itu adalah Roland.
Keyra menarik selimut yang menutupi tubuhnya dan melihat keadaannya kedalam selimut. Dan seperti yang ia duga ia dalam keadaan naked.
"Sebelum dia bangun, aku harus pergi" gumamnya pada dirinya sendiri.
Keyra menurunkan kaki nya dari ranjang secara perlahan. Ia melihat ke kiri dan ke kanan mencari dimana pakaian yang ia kenakan semalam tapi ia tidak menemukannya. Keyra melihat kemeja Roland terletak dilantai. Ia segera memungut dan memakainya. Keyra berjalan terburu-buru kearah pintu. Baru saja ia menyentuh gagang pintu. Roland sudah bangun.
"Kau mau kemana mengendap-endap seperti pencuri begitu" suara Roland serak khas orang bangun tidur tapi mampu membuat Keyra terkejut.
"Aakkhh..." pekik Keyra kaget mendengar suara Roland yang tidak diinginkannya itu.
"Kau mengagetkan ku" hardik Keyra seraya mengelus-elus dadanya.
Roland hanya terkekeh dan menatap Keyra intens dari atas sampai bawah.
Oh Tuhan kenapa wanita ini begitu menggoda dengan kemejaku yang melekat ditubuhnya. Batin Roland