G O A T

Rizky Brawijaya
Chapter #28

Deflection

MINGGU, 20 FEBRUARI 2022

06 : 00



Sejak subuh, gue dan Koko sudah datang ke rumah saudaranya Rafi yang sedang menggelar acara pernikahan. Dengan seragam yang sudah diberikan sejak beberapa hari yang lalu, Koko terlihat sangat cantik dengan kebaya modern berwarna pink berlapis putih. 

Walaupun model dan warnanya selaras dengan saudari perempuan Rafi lainnya tapi aura dan kecantikannya tetap Koko yang menjadi titik fokus para lelaki disekitarnya termasuk gue yang sudah kayak mas-mas Keraton Yogyakarta.

Ada 2 saudarinya Rafi yang gue kenal dan sering ngobrol jika mereka sedang main ke rumah Rafi. Salah satunya Santi. Dia antusias menyambut gue karena tidak lama bertemu. Tak lupa gue juga memperkenalkan Koko.

“Ini pacar lu?” tanya Santi pada gue.

“Iya.”

Santi malah melempar pertanyaan selanjutnya ke Koko. Pertanyaan yang menusuk perasaan gue padahal gue tahu itu hanya candaan dia, maksud gue hinaan dibalut candaan. Sedih!

“Kakak apanya yang ditahan dari Kiky?”

Koko kebingungan awalnya tapi begitu Santi menekankan dengan pertanyaan yang lebih jelas, Koko paham. “Maksud gue, Ada barang yang dijarah paksa Kiky sampai mau jadian sama dia demi bisa balik lagi tuh barang.”

Pacar gue tertawa dan menimpali lawakannya. “BPJS gue ditahan sama Kak.”

Santi ikutan tertawa terbahak-bahak atas reaksinya. Gue sendiri juga ikut tertawa tapi gak sampai kencang begitu. Yah, realitanya begitu. Gue menyebutnya sinonim dalam sebuah hubungan. Dimana doktrinnya yang rupawan harus ketemu yang rupawan sedangkan yang burik harus ketemu yang burik. Doktrin kontroversi yang sengaja dibuat untuk mengalahkan takdir Tuhan.

Koko membela gue setelah itu. Ia memuji gue orang yang baik dan perhatian sama dirinya serta keluarga. Gue sih hanya diam tapi dalam hati gue berkecamuk dan berteriak kasar.

Mampus!!!!! Makan tuh BPJS lol.


Acara diawali dengan akad yang berlangsung lancar dan hikmat lalu dilanjutkan dengan acara-acara adat khas Jawa yang gue sama Koko kurang mengerti. Akhirnya kita menghabiskan waktu berdua di depan meja dan buku undangan untuk menyambut para tamu.

Pas momen pelemparan bunga dari pengantin dimana semua orang berkumpul merebut bunga tersebut, kita berdua malah sibuk swafoto untuk asupan sosial media Koko.

“Kamu cantik banget pakaian begini?”

Lihat selengkapnya