Gadis Biola

Auni Fa
Chapter #18

Agama

Aku mengambil pena, kuselipkan di tengah-tengah buku untuk pembatas. Kututup, lantas meletakkannya di atas nakas. Sungguh, betapa bangga aku dengan tokoh ini. Betapa senang aku bisa membaca kisah masa lalu keluarga kami. Di sini aku tahu sekarang kapan, dan kenapa islam memasuki keluarga kami yang berasal dari keturunan belanda. Percaya tidak percaya, aku merasa kagum dengan tokoh utama buku ini. Sangat-sangat kagum.

Aku menyibak selimut, bangkit dari tempat tidur. Sudah jam setengah dua belasan. Dan aku lupa salat isyak. Kalau saja ayah tahu, sudah dipelototi aku sampai masuk kamar mandi.

Menuruni tangga, masih terdengar suara dua orang berbincang-bincang. Di ruang tamu ada Alvin dan Ayah. Mereka belum tidur? Kulihat keduanya membawa handphone, sibuk ngobrol. Ya ampun! Dua orang itu sedang main handphone? Aku menghela, tak peduli, langsung beranjak ke kamar mandi. Ayah sekilas menoleh ke arahku. Lantas kembali sibuk dengan handphonennya.

“Shofia? Kau belum tidur?”

“Mau salat.”

Lihat selengkapnya