Aku selalu merasa lelah dengan semuanya manusia, waktu, dan tempat. Pernah, dalam sepi yang terlalu bising di dalam kepala, aku mempertanyakan alasan Tuhan mendesainku seperti ini. Apakah ada cacat pada cetakan awal diriku? Atau apakah aku sengaja diciptakan untuk bertentangan dengan arus?
Setiap langkah terasa kosong jika tidak diisi makna. Seolah-olah aku diciptakan hanya untuk mengejar sesuatu yang tak bisa dijelaskan, tak bisa dijamah.
Sekali saja aku mencoba untuk keluar dari prinsipku menyimpang sedikit demi menyesuaikan diri hidup malah terasa seperti sampah yang berserakan. Dingin, kotor, diinjak-injak orang yang berlalu lalang tanpa pernah benar-benar melihatku.
Bumi terus berotasi, pagi dan malam berganti. Manusia, hewan, tumbuhan, bahkan bakteri semuanya punya fungsi dalam simfoni kehidupan.
Lalu kenapa aku merasa seperti nada sumbang? Dari ribuan kemungkinan, mengapa aku menjadi manusia INFP yang katanya peka, penyendiri, pencari makna, tapi juga rapuh dan mudah terluka?