Gadis Kolong Sampah

Kuni 'Umdatun Nasikah
Chapter #59

Tiba-tiba Datang

*POV Rubia El-Hazimah

Dari sekolah, aku mampir ke outlet franchise minuman matcha boba kesukaanku. Aku membeli dua karena biasanya adikku suka meminta. Kebetulan kami punya selera yang sama. Usai antre beberapa menit, aku langsung meluncur pulang. Setiba di rumah, dua anak yang datang les privat sudah menunggu. Mereka adik kakak namanya Kina dan Kauna, anak kembar kelas lima sekolah dasar.

Aku mengucap salam. Dan, ternyata ada seorang laki-laki yang sudah duduk di sana mengajari Kina dan Kauna di meja belajar yang biasanya mereka gunakan.

"Loh, kok Pak Iman ke sini?"

Pak Iman yang tengah menunduk kemudian mengangkat wajahnya.

"Iya. Belum lama kok."

Aku mendekat, meletakkan franchise tadi di dekat Pak Iman. "Monggo, Pak!"

"Apa ini?"

"Matcha. Suka tidak?"

"Teh hijau itu?"

"Iya. Kalau tidak suka biar diminum adikku."

"Tadi adikmu keluar barusan."

"Ya Allah, baru aja pulang sekolah kok langsung dolan."

"Pamitnya ke mana, Pak?"

"Kayaknya ke GOR. Futsal. Tadi dijemput temennya."

"Oh, gitu."

Kina dan Kauna berusaha mengajak Pak Iman bicara. Menyuruhnya membantu mengerjakan soal nomor lima. Pak Iman pun tidak jadi mengatakan sesuatu.

"Kina, Kauna, bentar, ya. Kak Rubi mau ganti baju dulu."

"Njenengan jaga dulu, Pak."

Pak Iman mendongak sebentar, menjawab iya.

Aku mengganti seragam batikku dengan kaus lengan panjang, bawahan rok tutu, dan kerudung instan kain jersey warna hitam ukuran L.

"Njenengan minum itu, Pak. Enak lo. Aku sering beli. Adikku juga suka."

"Iya nanti dululah. Belum haus."

"Perasaan kok sepi banget," gumamku.

Lihat selengkapnya