Naskah baru dari Kiran rupanya tidak berisi banyak perubahan. Dia hanya memberi saran tentang adegan akhir saja, yang langsung diterima Petra dengan senang hati. Anak-anak lainnya juga langsung setuju dengan usulnya.
“Bagus deh, soalnya ntar bingung juga kalo banyak perubahan. Thanks Kir,” kata Petra dengan wajah cerah setelah mengecek naskah baru darinya. Kiran lalu membagikan salinan naskah ke anak-anak lainnya.
“Ya udah, yuk mulai syuting?” tanya Wendra. Dia menggosok tangannya dengan antusias, tak sabar mulai bekerja.
“Eh bentar deh Guys,” kata Kiran tiba-tiba. Semua temannya langsung menoleh memandangnya.
“Kenapa Kir?” tanya Zevania.
“Sebelumnya aku ada sesuatu yang mau kukasih tahu ke kalian,” katanya segera. Dia tiba-tiba menatap semua temannya dengan pandangan serius.
“Apaan tuh?” Zevania menatapnya heran.
“Jadi gini, kemarin aku iseng nyari-nyari info soal si Gadis Merah, gara-gara kata-kata Petra kemarin,” lanjut Kiran. Semua anak langsung menoleh ke arah Petra, Petra langsung nyengir dengan wajah tak berdosa.
“Duh masih aja, hehe,” katanya salah tingkah.
Kiran menghela nafas.
“Nah aku ngubek-ubek di banyak tempat. Terus abis itu aku nemu beberapa info serem. Kalian mungkin belum ada yang tahu,” lanjutnya.
Kening Windy langsung berkerut.
“Info serem?”
Kiran mengangguk.
“Kayak apa Kir? Cerita gih,” kata Zevania segera, langsung terlihat penasaran. Anak-anak lainnya mengangguk. Mereka lalu memandang Kiran dengan penuh perhatian.
“Oke.” Kiran menghela nafas.
“Jadi kalian inget kan kata-kata ‘Aku tidak bunuh diri’ yang diucapin sama cewek yang diperanin sama Mega?” tanyanya dan semua anak serempak mengangguk.
“Iya,” kata Juna, tiba-tiba langsung merinding. Dia punya perasaan Kiran bakal memberi tahu mereka sesuatu yang tidak bagus.
“Nah rupanya katanya ada desas-desus serem soal itu,” lanjut Kiran. Dia lalu berhenti sejenak untuk menghela nafas lagi.
“Waduh.” Juna langsung terlihat parno.
“Desas-desus serem macem apa Kak?” tanya Mega, langsung gugup dan mulai membayangkan yang enggak-enggak. Dia nggak mau kalau ternyata perannya ternyata sama seramnya dengan peran Zevania. Kalau itu terjadi, dia bakalan langsung minta ganti peran daripada ikutan kena kutuk juga.
“Kalo seseorang nggak bunuh diri, berarti dia meninggalnya kenapa?” Kiran malah balas bertanya.
“Ya kecelakaan, kalo nggak dibunuh kan? Apa lagi dong kalo bukan itu?” jawab Juna langsung sambil mengernyit heran. Kiran mengangguk.
“Nah. Jadi ada gosip kalo si Gadis Merah itu nggak mungkin bunuh diri. Dia cantik dan katanya berprestasi. Dia punya banyak temen, dia bahagia. Pendek kata dia bukan tipe cewek yang lagi tertekan atau depresi yang bakalan bunuh diri tiba-tiba gitu aja. Dia dibunuh, dan pembunuhnya jelas orang dalem sekolah.”