Pagi kembali datang dan Yunardi bangun kemudian langsung sibuk di dapur, Yun memang terbiasa mandiri sejak kecil karena romo atau ayahnya dulu cukup tegas dalam mendidik putra-putranya agar memiliki kedisiplinan yang tinggi.
Selain membuat sarapan untuk dirinya sendiri Yun juga membuat beberapa kue untuk di bagikan ke tetangga sebelah sebagai sopan-santun karena Yunardi akan tinggal di lingkungan itu untuk ke depannya.
Beberapa kue telah selesai di buat dan Yunardi bersiap mengantarkannya ke rumah tetangga, Yun baru bisa mengunjungi juga menyapa para tetangga hari ini karena kemarin dirinya masih sangat sibuk mengurus kepindahannya.
Sebuah rumah berlantai dua berada tepat di samping tempat tinggal Yun dan rumah itu sangatlah dekat bahkan dindingnya hampir menempel dengan rumah besar yang Yunardi tempati.
Sementara itu keluarga Hartanto masih seperti biasanya, mereka melakukan kesibukan pagi seperti ibu Melinda yang sedang menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya dan Adinda juga bersiap untuk berangkat sekolah sementara Alexandra juga terpaksa bangun pagi karena hari ini ada kuliah pagi.
"Alex cuci mukamu dulu sebelum makan, bukankah kamu sudah mulai mencoba tampil feminim agar bisa menjadi seorang gadis yang sesungguhnya, jadi perhatikan penampilanmu itu." Ucap Hartanto ayah dari Alexandra di dekat meja makan untuk sedikit menyindir putri tomboynya itu setelah semalam Adinda memperlihatkan foto Alex yang sedang mencoba berpenampilan feminim kepadanya.
"Ayah sudah cukup aku ini memang adalah anak gadis, apa selama ini ayah tidak pernah menganggapku sebagai anak perempuan!" Jawab Alex yang sedikit kesal mengetahui ayahnya sendiri menyindirnya.
"Ya tentu saja tapi ayahmu ini sempat berpikir kalau putri ayah yang hampir tidak pernah berdandan ini akan tumbuh menjadi seorang laki-laki, tapi sekarang ayah bisa tenang karena semalam akhirnya putri kecil ayah telah tumbuh menjadi gadis cantik dan bukan sebagai pria hahaha."
Alexandra terlihat menatap Adinda sambil berpikir 'Ini semua salahmu karena mengambil gambarku saat mengenakan gaun dan memperlihatkannya ke ayah dan ibu, sekarang ayah akan terus menggodaku seperti ini.'
Adinda menyadari maksud tatapan kakak perempuannya itu tapi dia berusaha mengabaikannya dan terus memakan sarapan yang di buat oleh ibunya di meja makan.
"Alex cepat mandi dan berganti pakaian, hari ini kamu ada kuliah pagi bukan dan jangan lupa berdandanlah yang cantik karena siapa tahu ada mahasiswa tampan yang akan terpikat olehmu nanti." Kata ibu Melinda yang muncul dari dapur.
"Ibu sudah jangan menggodaku lagi."
Sementara itu akhirnya kakak lelaki Alexandra juga keluar untuk sarapan bersama dan Alex juga melihatnya dengan tatapan kesal karena jelas kakak lelakinya itu juga sedikit menertawainnya.
"Kalian sudah duluan sarapan dan kedua adikku yang cantik juga sudah bangun ternyata." Ucap Anggara Putra Hartanto kakak laki-laki di sana untuk menggoda Alex.
"Kak Angga kamu juga berhentilah bertingkah menyebalkan seperti itu!" Sahut Alex.