Alexandra akhirnya berhasil menghindari kemarahan ibunya dengan berangkat ke kampus meskipun itu mungkin hanya sementara karena setelah pulang kerumah nanti dirinya pasti akan kembali di marahi lagi. Suasana kampus memang ramai tapi hari ini Alex tampak sedikit kesepian karena dari tadi tidak dapat menemukan keberadaan Risa sahabatnya yang selalu menemaninya saat berada di kampus.
"Risa di mana dia sekarang padahal aku sudah berkeliling mencarinya tapi tetap masih tidak terlihat batang hidungnya?"
Alexandra mencari Risa sampai ke gedung olah raga tapi masih belum menemukannya juga sampai akhirnya terlihat seorang pria yang menghampiri Alex dan dia adalah Cristian ketua tim bola voley putra yang cukup terkenal di kampus.
"Alex tumben sekali kamu datang ke tempat ini apakah kamu ingin bergabung dengan tim voley putri, meskipun ini sudah sedikit terlambat tapi aku yakin mereka pasti akan menerimamu karena kamu cukup hebat di bidang olah raga." Sapa Cristian kepada Alex.
Alexandra memang tidak punya banyak teman di kampus tapi dirinya cukup mengenal Cristian karena dulu pernah satu SMA dengannya.
"Tidak aku hanya kebetulan lewat karena meskipun aku suka berolah raga tapi tim bola voley putri di sini sudah di penuhi oleh gadis-gadis rempong yang tidak cocok denganku jadi aku sudah tidak tertarik lagi untuk bergabung."
Christian memang tahu kalau banyak cewek yang hanya mengejar kepopuleran dengan bergabung di klub olah raga dan tidak berniat mengejar prestasi tapi itu hanya ada di tim bola voley putri bukan tim bola voley putra yang Cristian ketuai.
"Ah begitu sepertinya tim bola voley putri di kampus ini akan jauh dari kata prestasi, tapi oh iya di mana Risa bukankah biasanya dia bersamamu?"
"Untuk itulah aku mencarinya, apakah kamu juga tidak tahu di mana dia sekarang." Jawab Alex yang balik bertanya.
"Aku juga tidak tahu coba kamu mencarinya di kantin biasanya dia sedang nongkrong di sana sambil makan kentang goreng saat tidak bersamamu."
"Hei Cristian bagaimana kamu tahu kalau Risa suka ngemil kentang goreng sendirian, apakah kamu sering memperhatikannya diam-diam?" Goda Alex hingga Cristian langsung terlihat malu mengakuinya dan jelas Alexandra tahu kalau selama ini Cristian diam-diam menaruh perasaan pada Risa.
"Alex jangan begitu, meskipun itu benar tapi Risa adalah salah satu gadis tercantik di kampus ini jadi aku hampir tidak mungkin bisa mendekatinya."
Cristian cukup percaya kepada Alexandra hingga mau mengakui kalau dirinya memang menyukai Risa dan Alexandra hanya tersenyum memperhatikannya karena sebenarnya hampir semua orang di kampus ini sudah tahu tentang hal itu.
"Cristian kamu percaya dirilah karena Risa bukanlah gadis yang suka membeda-bedakan orang dari segi penampilannya." Kata Alex memberikan semangat pada Cristian agar lebih percaya diri untuk mendekati Risa.
"Benarkah?"
"Tentu saja aku sudah cukup lama mengenal Risa dan sekedar informasi kalau Risa itu belum pernah punya pacar bahkan sampai hari ini." Kata Alex hingga Cristian langsung berubah dan tampak sangat bersemangat saat mendengarnya.
"Eh jadi gadis secantik Risa belum pernah berpacaran, apakah kamu serius!"
Cristian tampak jadi heboh sendiri karena baru mengetahui tentang hal itu dan terlihat jelas kalau dirinya benar-benar sangat menyukai Risa.
"Tentu saja benar karena sudah banyak cowok yang mencoba menyatakan cinta padanya tapi Risa tolak dengan kejam." Kata Alexandra membuat semangat Cristian yang barusan tadi langsung hilang tersapu badai karena itu berarti kemungkinan besar dirinya juga akan di tolak bila menyatakan perasaannya pada Risa, tapi Alex masih belum sadar kalau ucapannya tadi telah membuat Cristian patah semangat.