GADIS YANG JATUH CINTA PADAKU TERNYATA ADALAH SEORANG PUTRI

-
Chapter #5

Bab 5 - Kencan pertama (bagian 1)

Keluar dari ruang olahraga... seperti yang kupikirkan, tidak mungkin aku tidak makan apa-apa lagi sampai waktu yang dijanjikan dengan Rui.

Aku mungkin akan kelaparan sampai mati ... jadi aku memutuskan untuk mengambil beberapa roti dan selai.

Karena aku rutin berolahraga... aku juga selalu memperhatikan nutrisi ku.

Ya... mengatakan aku memperhatikan, sebenarnya itu adalah ibuku.

Dia ... melihat bahwa aku melakukannya dengan serius, jadi dia mendukungku dengan cara nya sendiri.

Seperti memberi uang tahun baru dua kali lipat lebih banyak daripada biasanya... membeli berbagai makanan dan suplemen ... dan menyimpan makanan yang mengandung banyak gizi di lemari es.

Lemari es empat pintu ini hampir tidak pernah kosong dan selalu penuh dengan berbagai hal.

Aku mengeluarkan roti tawar dan selai kacang.

Baiklah... mungkin 4 lembar roti tawar sudah cukup untuk saat ini.

Kupikir aku akan pergi lebih awal dari waktu yang dijanjikan dan mampir ke restoran untuk makan makanan berat.

Setelah mengolesi selai pada roti, aku pergi ke ruang tamu dan makan sambil menonton tv.

Maksudku ... aku perlu waktu setidaknya setengah jam untuk istirahat...

Aku makan roti dan minum air putih cukup banyak ... bagaimanapun perlu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah berolahraga.


Ketika waktu menunjukkan pukul 8.45, aku berdiri dan mandi.

Aku ... mungkin satu-satunya hal sama, yang kumiliki dengan pria lain ... pada umumnya.

Yaitu aku mandi dengan cepat!

Aku... tidak pandai bersosialisai dengan orang lain. Terlebih dengan perempuan ... aku tidak memiliki keberanian sebesar itu untuk memulai percakapan dengan mereka.

Bahkan dengan Rui, aku masih sering gugup dan terbata-bata ketika berbicara.

Karena itu ... aku selalu tidak memiliki teman di sekolah sejak aku kecil. Ah Isuki mungkin satu-satunya teman yang kumiliki selama 16 tahun.

Oh ... membicarakan teman itu mengingatkan ku, aku sepertinya mempunyai hal semacam itu ...maksudku teman masa kecil...!

Atau lebih tepat menyebutnya sebagai teman ketika kecil, karena aku tidak pernah lagi bertemu dengan nya sejak aku masuk sekolah dasar.

...Sejauh yang kuingat, gadis itu sangat cantik! Dia memiliki rambut pendek berwarna hitam ... fitur wajah yang sangat khusus, seperti keturunan campuran.

Omong-omong... Rui memiliki wajah yang mirip dengan nya. Tapi Rui memiliki rambut berwaran putih keperakan ... warna rambut itu bukan sesuatu yang bisa dihasilkan menggunakan cat atau pewarna rambut.

 

Memikirkan Rui ... aku masih sering gugup ketika berada di dekatnya!

 

Aku keluar tidak sampai 10 menit kemudian.

...Aku kembali kamar ku di atas.

Pertama ... mengeluarkan pengering rambut yang tidak pernah kugunakan!

Karena tidak ingin terlalu repot ... aku tidak pernah menggunakan pengering rambut ini selama ini .

Aku lebih suka membiarkan rambutku mengering dengan sendirinya ... atau lebih tepatnya aku sangat jarang berdandan atau merapikan diriku.

Karena hari ini .... adalah kencan pertama ku dengan Rui. Aku setidaknya ingin ... sedikit merapikan diriku.

Setelah mengeringkan rambutku, aku melihat pakaian yang digantung di depan lemariku.

Ibuku benar-benar menyetrika bajuku ... dia terlihat lebih bersemangat daripada aku!

 

Celana panjang berwarna abu-abu muda, kaos berwarna putih, kemudian kemeja kotak-kotak biru di luar dan tidak dikancingkan.

Melihat diriku di cermin ... aku merasa cukup puas!

Aku tidak tahu ... apakah ini terlihat pantas ... mengenakan ini di samping Rui.

Apa ... yang akan dipikirkan oleh orang-orang melihat kami?

Tiba-tiba aku merasa cemas!

"... Tidak! Tenangkan dirimu Sakurabe Yuu!"

Aku menampar pipiku ... agar rasa sakit bisa membuatku tenang.

Setelah menenangkan diri, aku mengambil gel rambut dan menata rambutku.

Aku menyisirnya menjadi rasio 7:3.

6:4 dan 5:5 lebih cocok untuk anak SMA dan pria muda.

... Tentu saja aku juga seorang anak SMA ... maksduku aku bakan masih di tahun pertama ku.

Tapi ... walau hanya sedikit entah kkenapa aku inign terlihat dewasa di depan Rui.

Tanpa ku sadar ... aku memang mulai memperhatikan Rui.

Kemudian aku mengenakan jam tangan di tangan kiriku dan menyemprotkan parfum di tubuh ku ... pergelangan tangan, leher, dan dibawah ketiak ku.


Sebenarnya... warna putih ... abu-abu muda ... dan biru ... tidak terlalu cocok dengan kesan dewasa.

Karena itu ... aku mengenakan jam tangan berwarna hitam untuk menutupi kekurangan itu!

Tepat pada pukul 9.00, aku mengunci pintu rumahku.

Kemudian aku pergi halte dan naik bus ke sekolah.

Karena pada akhirnya akan berhenti di halte ... jadi aku hanya mengatkan alamat sekolah ku.

Lagipula hanya ada satu halte di dekat sekolah...

Bus sampai tidak lama kemudian... 

Lalu...

Aku turun!


Melihat sekeliling ... aku tidak melihat keberadaan Rui.

"Rui sepertinya belum datang ... haaa itu bagus"

Aku menghela nafas... 

Bagaimanapun aku khawatir Rui akan terlalu bersemangat dan datang terlalu cepat!

Kemudian aku duduk dan menunggu Rui di halte dengan tenang.

 

Pada saat itu seharusnya aku sadar bahwa aku mengkhawatirkan Rui...

Aku tidak tahu apa yang aku khawatirkan... mungkin aku hanya khawatir dia akan diganggu oleh pria lain!

Atau mungkin aku hanya tidak ingin membuat dia menunggu...!

...

Ketika aku sedang melihat ponsel ku ... ah aku tidak memiliki kebiasaan bermain ponsel biasanya aku bermain game di komputer ku, tidak diponselku.

Aku hanya sedang memikirkan apakah akan menghubungi Rui atau tidak.

Pada saat itulah aku melihat bayangan yang mentupi tubuhku ... seperti seseorang yang berdiri didepan mu...

Dan ketika aku mengangkat kepalaku...

Yang ku lihat saat itu adalah .... sebuah keindahan!

Benar ... hanya satu kata untuk menggambarkan nya itu adalah keindahan!

Dibawah sinar matahari yang terik ... rambut keperakan bersinar sangat terang didepan mataku.

Ketika kamu menarik sudut pandang nya, yang muncul adalah sebuah wajah yang seperti karya seni...

Tidak!

Mengatakan karya seni adalah sebuah penghinaan... itu mungkin adalah seorang dewi!

Lihat selengkapnya