Gagal Jadi Orang Kaya

Rana Kurniawan
Chapter #1

Kopi di Pagi yang Tak Janjikan Apa-Apa

Judul : Kopi di Pagi yang Tak Janjikan Apa-Apa

Penulis : Rana Kurniawan


Pagi itu, embun belum kering di dedaunan pisang belakang rumah. Udara Gunung Kencana masih dingin, tapi pikiran Rana sudah panas.

Ia duduk di kursi bambu yang sudah miring, menatap secangkir kopi hitam di atas meja kayu yang permukaannya penuh bekas goresan.


“Besok pasti lebih baik,” katanya pelan, seolah sedang menenangkan diri sendiri.

Kalimat itu sudah ia ulang ratusan kali, tapi entah kenapa, tak pernah benar-benar jadi kenyataan.


Di dapur, Umi Lilis, ibunya, sedang menanak nasi di tungku tanah liat. Asapnya menari pelan, bercampur bau kayu bakar yang mengingatkan Rana pada masa kecil—masa di mana cita-cita masih gratis dan hidup belum seberat ini.


> “Rana, bantuin umi nyuci beras, nak,”

suara lembut itu memecah lamunannya.




“Sebentar, Mi. Aku lagi mikir,” jawabnya pelan.


> “Mikir itu nggak bikin nasi mateng, Nak,”

balas Umi sambil tertawa kecil.

Lihat selengkapnya