Judul : Risa Datang Membawa Kabar
Penulis : Rana Kurniawan
Pagi itu langit Rangkasbitung masih kelabu, tapi suasana konter sudah ramai. Rana menata ponsel bekas di etalase, sementara Topan sibuk menghitung stok pulsa.
Suara klakson angkot bersahut-sahutan, penjual sayur berteriak, dan aroma gorengan dari warung depan bikin perut menggeliat.
Di tengah hiruk pikuk itu, sebuah suara lembut memecah keramaian.
> “Rana?”
Rana menoleh.
Di depan konter, berdiri sosok yang sangat ia kenal — rambut dikuncir sederhana, wajahnya teduh meski lelah: Risa.
> “Ris?” suaranya tercekat.
“Aku nyusul kamu,” jawab Risa sambil tersenyum kecil. “Umi Lilis nitip salam. Katanya jangan lupa makan.”
Rana diam sejenak, antara kaget dan haru.
Ia tak menyangka sahabat kecilnya itu benar-benar datang ke kota hanya untuk memastikan dia baik-baik saja.
---
Mereka duduk di bangku kayu kecil di depan konter.
Risa menatap jalanan basah sambil memainkan ujung jilbabnya.
> “Aku denger dari Pak Kosim, kamu udah kerja di sini. Aku seneng banget, Na.”
“Ya… meski gajinya gak seberapa,” Rana tersenyum, “tapi setidaknya bisa bayar kos sama makan nasi tiap hari.”