Gagal Jadi Orang Kaya

Rana Kurniawan
Chapter #7

Uang dan Harga Diri

Judul : Uang dan Harga Diri

Penulis ; Rana Kurniawan


Tiga hari tanpa pelanggan.

Tiga malam tanpa makan layak.

Rana mulai merasa dunia benar-benar mengujinya kali ini.


Kosnya sudah menunggak dua minggu, Topan belum datang ke konter lagi, dan uang terakhirnya cuma cukup buat beli sebungkus mi instan.

Ia rebus setengahnya sore itu, sisanya disimpan untuk besok — karena lapar mungkin bisa ditunda, tapi harapan tidak boleh padam.



---


Saat ia duduk di depan konter menatap jalan, datanglah seseorang yang membuatnya ragu untuk percaya pada kebetulan.

Seorang pria berjas hitam, wangi parfumnya mahal, mobilnya parkir persis di depan toko. Namanya Andi — kenalan lama dari kampung yang dulu dikenal pandai “berbisnis cepat”.


> “Rana?” katanya dengan senyum lebar.

“Andi? Lama gak ketemu. Sekarang kamu di sini juga?”

“Iya, bro. Lagi proyek dikit-dikit. Dengar kamu kerja di konter, ya?”




Rana tertawa kecil, malu-malu. “Iya, begitulah. Belum rezeki besar.”

Andi menepuk bahunya keras-keras.


> “Kamu masih idealis ya. Dulu juga gitu. Tapi di kota, idealis gak bisa bayar makan.”




Rana hanya tersenyum. Ia tahu Andi tak bermaksud jahat, tapi ucapannya seperti menampar pelan egonya sendiri.



Lihat selengkapnya