Gaitha

Lisa Ariyanti
Chapter #9

Sedikit Tenang

Suasana sekolah nampak ramai dengan adanya berita heboh. 3G berjalan dari gerbang dengan saling pandang dan bingung sendiri. Apa yang sebenarnya tengah terjadi?

"Ada apa sih ramai-ramai?" Gideon tampak kepo dengan hal itu. Pasalnya jarang sekolah akan ramai sepagi ini.

"Ada artis mungkin?"

"Atau ada boyband Korea?"

"Ada bencana?"

"Ada orgil?

"Goblok!" Gideon mengumpati kedua sahabatnya ini karena tidak jelas sama sekali. "Kalian mau main tebak-tebakan apa gimana?"

"Nebak doang iya gak Gal?" Gaitha menyenggol lengan Galen dan dianggukinya.

"Baperan ah si Gideon! Gak seru!"

"Maafkan kakanda sayang!" Gideon membungkukkan badannya seperti memberi hormat. Lalu, ketiganya tertawa lepas saat itu juga.

"Gue masih ketawa soal semalam," ujar Gaitha yang menahan tawanya agar tidak membeludak disini. Ekspresi wjaah Gideon begitu mengenaskan sehingga ingin ia hujat selalu. "Muka lo minta gue hujat Gideon!"

"Nggak serulah kalian mainnya sama hantu kaleng macem tu!" Gideon mengerucutkan bibirnya kesal.

Galen menepuk pundak Gideon dengan mata sembabnya. "Ngakak banget gue! Apalagi waktu pengunjungnya lari kocar-kacir," ungkap Galen.

"Ide gue sangat bagus banget!" Gaitha berbangga diri. Walaupun tindakannya membuat kerusuhan di pasar malam semalam. Ia bosan jika hanya berdiam diri dan membiarkan hantu itu membodohinya dengan menakuti mereka.

Mereka tertawa senang dan riang. Bodok amat masalah dilihat orang sekitar. Asalkan mereka bahagia dan tidak merugikan mereka.

"Gita?" Mereka mengalihkan pandangannya ketika mendapati Atha yang mendekatinya.

"Mau apa?" 

"Siapa Gita?"

"Gue!"

"Ada sesuatu yang mau gue bilang ke Lo! Ikut gue bentar bisa?" Atha sedikit ragu mengatakannya. Sudah lama ia tidak mengobrol dengan gadis ini.

"Boleh. Lo berdua duluan aja. Gue mau ngomong bentar!"

Gideon dan Galen langsung pergi meninggalkan keduanya.

"Kenapa?"

"Masalah waktu itu gue minta maaf."

Lihat selengkapnya