Gaitha

Lisa Ariyanti
Chapter #36

Terbongkar

Kedatangan Atha dan Alva membuat mereka semua terdiam dan penuh tanda hanya. Apa yang sebenarnya mereka lakukan disini? Apakah ingin menyampaikan sesuatu atau mungkin hanya ingin menyerahkan sesuatu?

Gaitha tersenyum melihat keduanya. "Sahabat gue emang banteng banget njir," ujar Gaitha dengan sengaja. Ia sengaja membuat Angel nak pitam sehingga semua akan terbongkar dengan sendirinya.

"Cantiknya Alva sama Atha selalu jadi nomor satu!" Alva mengucapkan hal itu seraya tersenyum dengan satu tangannya sudah bertengger di leher Atha dan merangkulnya. "Di kehidupan ini nggak semua bisa didapatkan. Bahkan cinta pun butuh pengorbanan."

Alva melirik Atha yang terdiam dan menyenggol lengannya dengan geram. Atha yang baru konek langsung menyahut. "Tidak semua hal yang kita inginkan bisa menjadi sebuah kenyataan. Terkadang itu hanya sebuah angan yang ingin di gapai, namun tak mungkin tergapai."

Alva memukul pelan jidatnya. Ia mendekatkan tubuhnya dan membisikkan sesuatu di telinga Atha. "Lo mau curhat atau gimana bor!"

"Sekalian curhat nggak papa kan? Lagian masuk juga kan?" Atha membalasnya dengan lirih. Alva menghela napas berat, ternyata hidupnya dipenuhi dengan manusia super unik.

"Gue tau kalau lo suka sama gue Angel. Tapi, sayangnya gue cuma cinta sama Gita. Meskipun, kita nggak bisa bersatu tapi gue tulus dan akan bahagia kalau dia bahagia."

Alva memilih untuk menjadi pendengar setia dan menyenderkan tubuhnya pada tembok yang dibelakangnya. Semua orang yang berada pada ruangan itu hanya terdiam mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Atha.

"Lo itu bukan cinta sama gue Angel. Tapi, lo itu cuma terobsesi dengan gue. Mau sampai kapanpun lo nggak akan bisa menggantikan posisi Gita di hati gue."

"Ngomong apaan lo cebong!" Gaitha menendang betis Atha geram.

"Diem!" suruhnya.

Atha melanjutkan apa yang ingin dirinya katakan. "Gue emang kayak gini, selalu care sama siapapun itu dan nggak pernah ada perasaan yang timbul dalam tindakan gue membantu orang."

"Maksud kamu apa sih Atha?" Angel berdiri dengan kedua tangan sudah mengepal keras. Dadanya bergemuruh ingin menghantam semua orang yang ada di ruangan ini. "Aku cinta sama kamu dan semua itu tulus!"

"Tulus?" Alva terkekeh geli mendengarnya. "Kalau tulus lo nggak mungkin ngehalalin semua cara untuk jatuhin Gaitha di depan Atha!" Alva berkata seraya menyilangkan kedua tanganny didepan dada. Meski santai namun setiap kata terdapat penekanan yang menusuk hati.

"Kebusukan lo itu sudah gue ketahui semua!" Alva mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah video yang melihatkan kejadian dua tahun silam

Angel berjalan mendekati Gaitha yang sedang duduk manis menikmati permen kapasnya. Dengan memejamkan matanya ia menghirup udara yang begitu menenangkan. Tiba-tiba saja Angel langsung menarik rambut Gaitha.

Gaitha refleks langsung menampar Angel dengan sekuat tenaganya. Semua itu hanya sebagai pembelaan saja tidak lebih untuk menyakiti.

"Maksud lo apa Bitch!" bentak Gaitha. Ia tidak terima ketika tiba-tiba ada yang menarik rambutnya. Gaitha yang saat itu suka mengikat rambutnya menjadi dua langsung terburai dengan berantakan.

"Gue nggak suka lihat lo dekat sama kak Jack!" Angel mengeraskan suaranya.

"Lo suka sama dia? Yaudah ambil aja kali! Gue nggak pernah deketin dia!" Gaitha tidak kalah galaknya dengan Angel.

Lihat selengkapnya