Gaitha

Lisa Ariyanti
Chapter #44

Suara hati Gaitha

Tentang sebuah suara hati yang aku rasakan saat ini. Gaitha menatap senja yang kini mulai memudar, ah sempurna sekali bisa menuangkan perasaan di saat yang indah seperti saat ini. Pandangan sayu itu menatap senja dan buku serta pena yang ia pegang secara bergantian.

Mungkinkah ini jalan takdir kita? Yang tak memungkinkan untuk hidup bersama

Kini sudah terpisahkan oleh dunia

Hanya tinggal kenangan yang tersisa

Saat ini, kita sudah memulai cerita baru masing-masing

Cerita tanpa ada aku dan kamu

Kita saling mencintai, tapi tak bisa saling memiliki:)

Bukan masalah apa yang bisa kita lakukan tetapi selain bisa melakukan kita juga perlu merasakan. Bergerak bukan hanya karena otak dan otot tetapi perasaan juga berperan penting dalam setiap sendi kehidupan yang kita alami.

Emosi dan obsesi terkadang bisa menghancurkan seseorang. Tetapi, jika semua itu bisa di kontrol akan bisa seimbang. Menjadi diri sendiri itu lebih baik daripada meniru gaya orang lain hanya untuk menarik perhatian semua orang. Berani bersikap beda itu adalah suatu hal yang patut di akui, karena masih sedikit orang yang belum mengetahui betapa hebatnya orang itu jika ia berani berbeda dari yang lainnya.

Gaitha menjadi ingat akan sosok Alva yang senantiasa menasihatinya dan tidak pernah jengah ataupun bosan untuk mengingatkan Gaitha agar menjadi diri sendiri dan jangan mudah terprovokasi oleh orang lain. Lihat lah terlebih dahulu bagaimana darimana berita itu berasal dan apa dampaknya apabila kita salah menafsirkannya?

Di era saat ini kita sebagai pemuda penerus bangsa harus senantiasa menerapkan ajaran baik dalam kehidupan. Jika, bukan dari kita lalu siapa lagi?

Senyumnya merekah membuat hatinya sedikit lega. Bayangan Alva yang selalu menyemangatinya kini muncul dengan senyumnya yang paling manis. Namun, cahaya putih itu semakin menyinari Alva dan membuat bayangan itu menghilang dari indera penglihatannya.

Meskipun, kini jarak kita tidak bisa di hitung dalam meter bahkan kilo atau bahkan mil

Tapi, aku selalu bisa merasakan kehadiranmu disisi ku

Detak jantungmu akan selalu ku rasakan

Denyut nadimu akan terus berdenyut seiring jalannya hidupku

Meski, dari raut wajahmu bahagia

Lihat selengkapnya