GALUH

Prayogo Anggoro
Chapter #188

S4. Bintang Kelahiran

Roro Jonggrang yang tidak menyadari bahwa Sagitarius masih hidup digagalkan olehnya hingga jiwa-jiwa Arakar masih bertahan. Kemudian, mereka pun menyerang Roro Jonggrang bersamaan. Wanita cantik berparas bidadari pun berusaha melawan mereka semua, sedangkan Galigo dan Centini dihampiri oleh Libra dan Sagitarius. 

“Di mana temanmu yang lain?” tanya Sagitarius.

Galigo yang ingat cerita ketua suku tanah Asmat mengenai Sagitarius dan dia pula yang berusaha keras membangkitkan kekuatan khodam untuk dirinya dan teman-temannya, Galigo pun menyambut Sagitarius.

“Saya tidak tahu keberadaan mereka,” ucapnya sambil melirik kota Mataram yang hancur berselimut kepulan debu. “Tapi apa tujuan Arakar sebenarnya? Kenapa kamu membantuku dan teman-temanku membangkitkan khodam?”

Sagitarius menceritakan tujuan Arakar setelah menyadari anggota ketiga belas yaitu Ophiucus adalah jelmaan dari sang Suwung. Tujuan Arakar yang berusaha mengumpulkan mahkota elemen dunia dari lima negeri besar, untuk melindungi manusia dari sang Suwung. Suwung sendiri adalah sosok yang telah membuat semua kekacauan ini sejak membebaskan iblis dari neraka.

“Arakar yang menyadari kembalinya sang Suwung untuk mengambil alih alam semesta, mengalihkan sekaligus mengawasi gerakan sang Suwung,” kata Sagitarius. “Meskipun mungkin di mata pemerintahan lima negeri besar apa yang kami lakukan adalah salah.”

“Yang kalian lakukan memang salah,” sahut Centini. “Karena kalian banyak nyawa manusia yang menjadi korban.”

“Bukankah untuk mewujudkan sesuatu yang besar harus ada yang dikorbankan?” timpal Libra. 

“Lalu kenapa kalian masih melanjutkan peperangan ini?” tanya Galigo.

“Kami menyadari bahwa di benua besar ada tiga bangsa yang bisa mengancam bangsa manusia,” jawab Sagitarius. “Semua ini agar manusia bisa bersatu saling melindungi satu sama lain sebab kita sendiri tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi sang Suwung.”

“Selain itu, mahkota elemen dunia yang kita anggap mampu melindungi umat manusia kini jatuh di tangan Ophiucus,” tambah Libra. “Semua karena Ophiucus berhasil mengambil alih tubuh orang yang memiliki kekuatan kegelapan, awalnya dia tidak bisa menyentuh mahkota elemen suara.”

“Arakar melakukan peperangan ini sebab pemimpin Leo ingin menemukan sosok satria Galuh yang telah ditakdirkan untuk berhadapan dengan sang Suwung,” imbuh Sagitarius. “Dan kami belum mengetahui siapa sosok satria itu, meskipun kami berharap pemimpin Leo adalah orangnya.”

“Terus untuk apa mereka semua menyerang Roro Jonggrang?” Centini menujukan pertempuran Roro Jonggrang melawan anggota Arakar yang lain.


***


Lihat selengkapnya