GALUH

Prayogo Anggoro
Chapter #257

S6. Efek kupu-kupu

Dunia Liliput adalah dunia terkecil yang tercipta ketika alam semesta mengembang dari kekuatan Sastrajendra oleh ibu Pertiwi. Para peri, di dunianya mengatur segala perjalanan waktu dan peristiwa melalui segala kemungkinan yang bisa terjadi akibat pengaruh kekuatan Suwung.

Ketika menyadari akan peranannya sebagai mahluk Liliput, ratu peri mencoba mengatur peristiwa dalam tiga arah di mana kekuatan Suwung andil dalam perjalanan alam semesta. Dan ketika itu, permasalahan terjadi menciptakan pola kekacauan yang dikenal dengan chaos.

Kemunculan kekuatan Suwung yang mengakibatkan hancurnya peradaban Atlantis yang dibangun oleh Aji Saka, membuat ratu peri memutuskan untuk andil dalam dunia manusia. Hubungannya dengan anak manusia, melahirkan Isy Janggi yang menjadi Karradev ketiga dan ratu peri selanjutnya.

Selain itu, ratu peri pun mengutus salah satu Haulondoafi dari klan Mante untuk mencari solusi dari hubungan tarikan tiga arah alam semesta akibat kehadiran sang Suwung. Peterpan yang mendapatkan tugas itu pun mulai berkelana di dunia manusia.

"Tapi usaha apa pun yang kami lakukan, tidak bisa mengubah kenyataan karena hal kecil yang terjadi di dunia manusia akan berimbas besar," kata Peterpan.

Peterpan yang menjelaskan mengenai misinya dengan posisi terbang, melirik bahwa kepakan sayapnya pun mampu mengubah segalanya menjadi suatu kekacauan yang besar.

"Kekuatan Suwung kini telah kembali yang berakibat perang Mapralaya di kota Mataram," kata Sandanu. "Sekarang kami mencoba mengumpulkan kunci Tetrabarun untuk mendapatkan pusaka Galuh."

"Apakah kamu satria Galuh?" Tanya Peterpan menatap Sandanu, dia menyadari perubahan yang kini mengarah kepada takdir. "Hal apa yang membawamu mencari negeri Galuh?"

"Ketika aku tinggal di menara Kubah Emas, seorang bocah menemukan kitab pusaka yang tersimpan di sana dan aku membukanya hingga guruku menghukum akibat ulah itu untuk mencari negeri Galuh," jawab Sandanu dan menceritakan segala perjalanannya, bahkan mengenai peristiwa di dunia Liliput.

"Efek kupu-kupu," ucap Peterpan berhenti mengepakkan sayapnya dan tubuhnya melayang seakan jatuh.

Mutia yang memperhatikan sikapnya seakan menyesal, segera menengadahkan tangan untuk memberikan pijakan baginya. "Apa itu efek kupu-kupu?" Tanya Mutia.

Terlihat di atas telapak tangan Mutia, tubuh Peterpan bahkan tidak lebih besar dari jempolnya. Meskipun dengan kemampuan sihirnya, dia bisa berbicara sehingga suaranya mampu didengar oleh mereka yang melihat wujudnya.

"Efek kupu-kupu itu yang dimaksud dengan segala hal kecil mampu mengakibatkan suatu alur permasalahan yang besar," jawab Peterpan. "Karena itu, sehebat apapun sihir yang peri lakukan, tidak mampu memprediksi takdir yang akan menjadi kenyataan."

"Apa ada kesalahan yang kamu lakukan?" Tanya Isogi.

Mendengar pernyataan itu, Peterpan melihat wajah Isogi. "Cinta, karena jatuh cinta membuatku lalai dalam menjalankan tugas." Wajah Isogi seakan mengingatkan Peterpan kepada seorang gadis dari anak manusia dengan kecantikannya yang bersinar dari kegelapan.

Lihat selengkapnya