Raja mufakat dengan mentri, seperti kebun berpagarkan duri
Betul hati kepada raja, tanda jadi sebarang kerja
Hukum adil atas rakyat, tanda raja beroleh inayat
Kasihkan orang yang berilmu, tanda rahmat atas dirimu
Hormat akan orang yang pandai, tanda mengenal kasa dan cindai
Ingatkan dirinya mati, itulah asal berbuat bakti
Akhirat itu terlalu nyata, kepada hati yang tidak buta
***
Gurindam 12 merupakan teknik rahasia pengendalian batu akik yang pertama kali diciptakan oleh Tirtadev kedua, paduka Ali Aji. Dikatakan, bahwa penggunaan gurindam 12 dibutuhkan banyak aliran sastra dan hanya para Tirtadev yang mampu menggunakan teknik ini dengan bantuan mahkota elemen air yang menjadi perlambang negeri Tirta.
Karena itu, kekuatan sastra gurindam 12 bisa menenggelamkan istana Dhamna ke dalam laut dan memunculkannya lagi seperti yang terjadi petang ini saat mega mendung mulai menghilang di ufuk barat. Laut di teluk Dhamna terbelah menciptakan dinding air yang menjulang tinggi ke sekeliling teluk, maka istana Dhamna yang berada di tengahnya muncul ke permukaan.
Sebuah istana laksana gunung logam yang berkilauan emtem, suatu logam yang diciptakan dari pencampuran antara emas dan tembaga. Menara-menara yang mengelilinginya muncul bagaikan mahkota laut bersamaan dengan munculnya bulan purnama dari arah timur.