GALUH

Prayogo Anggoro
Chapter #43

S1. Sastra Hahiwang

Alkisah, Tetimbai adalah putri cantik di tanjung iran yang dijodohkan dengan Ki Bayi Radin tapi dia tidak bisa memenuhi permintaan dari keluarganya hingga datang rombongan pangeran Riya untuk meminangnya yang ditolak oleh keluarga Tetimbai hingga terjadilah peperangan. Kemudian, Tetimbai diculik oleh pangeran Riya ke kerajaannya di Palembang dan Ki Bayi Radin pun tewas dalam peperangan.

Karena Tetimbai tidak menginginkan hidup dengan pangeran Riya dan merindukan tunangannya, dia pergi dan terbang ke khayangan untuk menemui tunangannya dengan membelah diri, jatuh menjadi embun saat fazar menyingsing. Tapi si Pahit lidah mengutuknya menjadi batu mutiara embun pagi yang lukanya mampu untuk mengobati.

Way Gambas mendapatkan batu mutiara embun pagi itu saat dirinya masih kecil dan sakit-sakitan. Untuk melindungi nyawanya, dia diberikan batu akik yang akan memperpanjang umur hidupnya. Jika satu demi satu batu itu digunakan dan akan pecah, maka umur Way Gambas akan cepat habis.

Dengan mengetahui resiko itu dan demi seseorang yang telah pergi karena kesalahannya, Way Gambas akan menebus kesalahan tersebut dengan menyelamatkan teman-temannya. Dia akan menggunakan kekuatan sastra rahasia, hahiwang. Teknik pengendalian batu akik dengan pengorbanan hidupnya sendiri.

“Kehendak dari dalam hati, menjalar menuju niat suci, dalam menghilangkan rasa sepi, semua keraguan akan pergi, batu mutiara embun pagi kumohon….” Way Gambas merentangkan tangannya lalu dari dalam tubuhnya keluar batu akik yang selama ini memberikannya kehidupan dengan iringan aksara kaganga yang menceritakan kisah Tetimbai.

Melihat yang akan dilakukan Way Gambas dan melihat teman-temannya yang sepertinya tidak mengetahui teknik rahasia yang akan membunuh setiap penggunanya itu, Cancer tidak bisa membiarkan hal itu akan terjadi. Bagaimanapun gadis itu adalah adik kandungnya sendiri.

Cancer ingat penyebab pergi dirinya dari keraton Skalabrak karena ulah adiknya dan dia benci pada Way Gambas. Adiknya itulah yang memberitahukan ayahnya mengenai hubungan dirinya dengan seorang pemuda yang sebenarnya hubungan itu terlarang. Cancer mengetahui kesalahannya itu, tapi perasaan dan cintanya pada pemuda itu tidak bisa ditolak dan dibohongi.

Lihat selengkapnya