Setelah berhasil mengalahkan Dirgadev Manurung di atas permukaan mata air Luwuk, Scorpio kedatangan lawan yang berniat untuk membunuhnya. Kali ini berjumlah lebih banyak dan dia yakin mereka adalah orang-orang yang beruntung.
Mengapa demikian? Sebelumnya, Scorpio sudah melumpuhkan mereka di istana Luwuk dengan syair sarin, gas beracun yang mematikan dalam waktu tiga hari untuk bertahan. Scorpio tidak menduga bahwa sekarang mereka telah pulih. Siapakah yang telah memberikan penawar racun yang mujarab itu? Scorpio tidak tahu ada gadis dari tanah Aceh yang bisa menetralkan gas beracunnya.
“Asthabuddhi,” ucap Scorpio melihat mereka datang untuk mendekatinya.
Scorpio berdiri di atas mata air Luwuk, dan Asthabuddhi segera mengepungnya. “Beruntung sekali kalian bisa pulih secepat itu dari pengaruh racunku yang mematikan ji?”
“Kami beruntung karena mendapatkan penawar dari tabib muda yang datang dari negeri Tirta,” ucap Budayawan Tolaki.
Scorpio teringat sebuah pembicaraan dengan Aquarius mengenai tiga gelar tabib suci di negeri Tirta. Dia yakin ketiga tabib suci itu telah wafat, bahkan satu yang berasal dari tanah Batak berhasil dikalahkan oleh Pisces dan Pisces sendiri satu-satunya murid tabib suci itu yang bertahan hidup lebih lama. Libra sendiri mengatakan satu tabib di tanah Minangkabau pun berhasil dibunuh oleh Aquarius. Dan yang berasal dari tanah Aceh, dia dijebloskan penjara oleh ketua suku Aceh hingga meninggal di kurungannya. Tapi adakah murid salah satu tabib suci itu yang bisa membuat penawar racun yang lebih mujarab?
“Tabib muda negeri Tirta?” ucap Scorpio.
Budayawan Minahasa yang sudah geram ingin membalas dendam langsung menyerangnya. “Sekarang, kami akan menghukum orang sepertimu yang berani mengambil mahkota negeri Dirga.”
Ketika itu juga, Asthabuddhi mengeroyok Scorpio. Terlebih dahulu, mereka bertarung silat karena melihat keadaan tubuh Scorpio yang kelelahan. Di atas permukaan air mata Luwuk, pertarungan itu terjadi.
Scorpio lebih banyak menghindar dari pada menyerang. Dia menyadari bahwa lawannya sudah sembuh dari racunnya secara menyeluruh. Dalam bertarung, Scorpio memikirkan orang yang hebat sampai bisa membuat penawar racun. Dia yakin bahwa selama beratas-ratus tahun dia hidup baru kali ini racunnya bisa disembuhkan dengan penawar racun.
“Bagaimana dia bisa menyembuhkan kalian?” tanya Scorpio.
Budayawan Tolaki menyerang. “Kamu masih memikirkan bagaimana kami bisa sembuh?”
“Ketahuilah, dia hanya seorang gadis muda dengan kemampuan sastra dari batu akik legenda yang luar biasa,” ucap Budayawan Kaili memberitahukannya saat dia menyerang.
Scorpio terkejut bahwa racunnya bisa ditawarkan hanya oleh seorang gadis. Dan hanya menggunakan kekuatan sastra batu akik tanpa menggunakan ramuan dari obat-obatan herbal.
“Jangan lengah!” Budayawan Buton berhasil memukul Scorpio hingga dia hampir terjatuh.