Blurb
Angkasa sangat menyukai basket, tetapi penyakit langka membuatnya harus berhenti dan akhirnya beralih menjadi pemain game online. Hobi yang menurut Angkasa menghasilkan ternyata mendapat pertentangan dari orang tua yang merawatnya.
Di tempat lain, Angela menjadikan game online sebagai bentuk pemberontakan terhadap kedua orang tua yang tidak memiliki waktu untuknya. Selain perkelahian dan berbagai macam kejahilan.
Mereka bertemu dalam satu tim bersama pemain lain dan ingin membuktikan jika menjadi pemain game juga bisa memiliki masa depan.
Apakah mereka berhasil membuktikan tekad dalam gejolak masa muda? Apakah perasaan berbeda yang tumbuh di antara mereka mungkin menghambat tujuan?