°°°

"Jadi, Archello ini tokoh utama novelmu? Dia ... semacam antihero? Aku tidak punya perasaan bagus dengan nasib karakter ini."
"Ha ha.
Isi dunia sudah bosan dengan karakter utama yang baik hati dan suka menolong, karena itu aku ingin yang beda. Dan aku sudah siapkan dua ending untuk cerita ini, Archello yang mati dibunuh setelah membunuh banyak orang atau ... "
Mimpi? Bukan, aku yakin itu bukan mimpi. Aku bahkan masih ingat dengan siapa aku bicara dan di mana. Harusnya aku tidak begitu, harusnya aku buat saja Archello jadi orang paling baik sedunia.
Tolol.
Memangnya siapa yang tahu aku akan berakhir kebingungan, antara aku ada dalam cerita yang aku buat sendiri atau sekedar rekayasa buatan manusia yang bermaksud iseng. Lagipula cerita ini sudah bertahun lalu aku selesaikan.
Aku menyandarkan punggung, mencoba untuk tenang.
Perjalanan kami sepertinya panjang, aku bahkan sempat tertidur. Aku kagum sekali pada diriku, masih bisa aku tidur bahkan saat terdesak begini dan saat berada di dalam mobil orang asing. Bagaimana kalau mereka menjual organ dalamku?
Aku mengarahkan pandangan mataku perlahan ke arah spion depan, keduanya tampak diam dengan wajah biasa. Kaku sekali. Aku menatap ke arah jalan, hitam, tidak terlihat apa-apa. Kapan mereka menutup jendela mobilnya dengan kain hitam ini?
Apa saat aku tidur tadi?
Apa air liurku mengalir ke mana-mana!? Astaga.
"Kita sampai, kau sudah bangun? Boleh juga nyalimu, kau bisa tidur bahkan di dalam mobil orang asing," ucap Zeavan dengan nada menyindirnya. Aku pura-pura tidak dengar dan membuat fokusku beralih pada pintu mobil yang terbuka.
Pemandangan pertama yang kulihat adalah rumah. Iya, rumahnya tidak begitu besar dan dikelilingi pagar kayu yang sepertinya akan roboh kalau ditiup angin kencang. Aku turun dari mobil, tatapanku masih mengarah pada rumah yang ada di hadapanku. Rumah dengan dinding berwarna abu-abu dan sebagian catnya mengelupas, pada bagian depannya dijejerkan pot bunga, tidak tahu aku bunga apa itu. Aku memang tidak tahu jenis bunga, yang aku tahu hanya Mawar, Matahari dan bunga bank.