GARIS MERAH

Rizqy Kurniawan
Chapter #4

Part 4

Beberapa warga yang berjaga malam sedang berkeliling desa untuk memastikan desa aman, hari ini Jonatan ikut berjaga.

Saat mereka sampai di persimpangan, warga memutuskan untuk kearah kanan karena tidak ingin melewati hutan. Mereka takut dengan teror yang sedang terjadi.

Jonatan berhenti sesaat ketika melihat kearah hutan, dia teringat dengan ketiga temannya yang tewas disana ketika mengikuti Boni.

Tak lama kemudian, Jonatan melihat ada 3 orang muncul di depan hutan. Mereka sedang menatap kearah Jonatan, sembari melambaikan tangan memanggil Jonatan.

Jonatan mencoba mengamati 3 orang itu dengan sangat teliti.

Setelah itu Jonatan terkejut, sebab 3 orang itu adalah temannya yang tewas dulu. Jonatan langsung berlari kearah hutan sambil memanggil-manggil 3 temannya itu.

Tanpa disadari, Jonatan masuk kedalam hutan.

“Ciko, Heri, Putraaa..." Jonatan terus memanggil nama ketiga temannya itu.


Jonatan kemudian melihat seseorang didekat sebuah pohon besar. Dia lantas menghampiri orang itu perlahan-lahan.

Jonatan mencoba berbicara dengan orang itu. Namun, orang itu hanya diam tanpa bergerak ataupun mengeluarkan suara sedikitpun sembari membelakangi Jonatan.

“Hei... lo, lihat ada 3 orang lari lewat sini?” tanya Jonatan dengan sedikit takut di dalam dirinya. Orang itu kemudian berbalik, dan betapa terkejutnya Jonatan karena orang itu adalah Boni.

Wajahnya sangat pucat, luka di tangan kanannya sudah tidak ada lagi.

Jonatan langsung berlari ketakutan. Dia berusaha keluar dari hutan, akan tetapi dia tersesat.

Boni mengejar Jonatan dengan membawa kapak hitam yang tiba-tiba muncul ditangannya. Seakan bersiap membunuh Jonatan.

Boni kemudian berubah wujud menjadi bayangan hitam yang sangat menyeramkan.


Jonatan terus berlari mencari jalan keluar. Namun, Boni seperti ada dimana-mana. Dia bergerak begitu cepat. Boni kemudian menyerang Jonatan dengan kapak itu. Beruntung Jonatan berhasil menghindar.

Jonatan kembali lari. Boni terus mengejarnya.

Lihat selengkapnya