GARIS MERAH

Rizqy Kurniawan
Chapter #5

Part 5

Mona dan Dina sedang mengobrol di kamar. Dina menceritakan apa yang dia lihat di hutan ketika mereka melewatinya tadi.

Setelah mendengar cerita Dina, Mona kemudian berasumsi kalau apa yang dilihat Dina hanyalah halusinasi.

Namun Dina berusaha meyakinkan Mona dengan apa yang dia lihat tadi.

“Sebaiknya kamu sekarang istirahat dulu, nanti aku izinin ke ustadzah Aisyah nggak ikut ngaji dulu hari ini.” ucap Mona yang merasa Dina hanya sedang kelelahan.

“Monaa, tapi aku beneran tadi lihat bayangan itu, dia bawa kapak, terus dia lihat kearah kita...” Dina benar-benar ingin Mona mempercayainya. Mona kemudian bersiap kembali ke dapur.

"Kamu istirahat ya, aku mau bantu ustadzah Aisyah dulu." kata Mona lalu pergi.

Dina berdiam di kamar dan terlihat masih ketakutan. Dia terus memikirkan kejadian itu.


Dilain tempat, Malik sudah hampir 1 jam berada diwarung menunggu Jonatan datang, namun sepertinya Jonatan tidak datang hari ini.

“Pak, Jonatan kemana? kok tumben nggak dateng hari ini?” tanya Malik ke pemilik warung.

“Loh, kamu nggak tau? Dia hilang kemarin malam waktu ikut ronda. Nggak ada yang tau dimana dia sekarang. Dengar-dengar, para warga berencana mau cari Jonatan nanti siang.” jawab penjaga warung itu.

Malik pun terkejut. Dia kemudian ingat sempat melihat Jonatan masuk kedalam hutan tadi. Malik langsung membayar kopinya dan bergegas pergi ke hutan.


Sesampainya di depan hutan, Malik terus mengamati hutan itu sambil berharap melihat Jonatan.

Saat ini dia bingung harus masuk atau tidak kedalam hutan, sebab masih sedikit takut dengan berita tentang kematian 3 orang dari desa Tulip di hutan ini.

“Huuh, masuk apa nggak ya...” Malik masih berfikir.

Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya Malik memutuskan untuk tidak masuk kedalam hutan dan kembali ke pondok.


Diperjalanan kembali ke pondok, Malik terus kepikiran soal Jonatan. Dia sangat yakin sekali melihat Jonatan masuk kedalam hutan tadi. Malik mulai khawatir dengan keadaan Jonatan.


Lihat selengkapnya