Gemini

Wildan Ravi
Chapter #4

Titisan Kerajaan

"Jadi elo yang sering balik bareng sama cowok gue?" tanya Putri kepada Mitha yang sedang mencuci tangan di wastafel toilet seorang diri.

Mitha terkejut melihat bayangan Putri dan Ratu menghampirinya dari dalam cermin. Ia segera mengeringkan tangannya dengan mengelap ke seragam, kemudian beranjak pergi.

"Eh, mau kemana? Kita belum selesai ngomong." ucap Ratu menarik rambut kepang Mitha.

"Gu... gue nggak ngajakin dia pulang bareng kok." jawab Mitha tergagap-gagap.

"Jangan bohong! Nggak mungkin cowok gue ngedeketin cewek kayak lo. Dasar gatel." tangan Putri melayang ke Pipi Mitha. Ratu menambahkan dengan menjambak, kemudian mendorongnya hingga terjatuh.

"Panggil gue Tha!" pinta Cello.

"Nggak, gue harus bertahan." ucapnya dengan nafas tak teratur dan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Lo nggak bisa ngelawan Tha."

"Nggak, pokoknya nggak!"

Putri mengambil ember cucian kain pel yang sudah keruh. "Ini akibatnya kalau lo macem-macem dengan orang yang salah."

"MITHA PANGGIL GUEE..." jerit Cello.

Putri menyiramkan air di ember itu ke arah Mitha, ia hanya bisa menghalangi wajahnya dengan satu tangannya.

"Biuurr..." air keruh itu membasahi seluruh tubuhnya.

"Ini peringatan buat lo, lo bisa bayangin apa yang akan terjadi kalau lo macem-macem sama gue lagi." ancam Putri.

"Ngaca dong lo!" Ratu menambahkan, mereka berdua pergi meninggalkan Mitha yang tengah basah kuyup.

Mitha bergegas masuk ke dalam bilik toilet, karena ia malu jika di lihat murid satu sekolah.

"Cell, kita sembunyi di sini dulu ya."

"Nggak usah ngomong sama gue deh, lakuin sesuka hati lo." ucap Cello kesal.

Beberapa jam ia menunggu sampai sekolah usai. Dengan mengendap-endap ia keluar dari toilet.

Lihat selengkapnya