General Kyy: Legend of War and Peace

Rizky Yahya
Chapter #1

Sang Jenderal Kyy - Episode 1: Sang Pembawa Takdir

Di bawah langit yang memerah, sebuah perang besar berlangsung di dataran terbuka. Debu dan asap mengepul dari setiap sudut medan, membaur dengan darah dan jeritan prajurit. Dari jauh, pasukan dengan bendera biru-merah bergerak maju dalam formasi yang sempurna, memancarkan aura kebesaran dan ketakutan.

Di depan mereka, berdiri seorang pria dengan postur tinggi, mata tajam seperti elang, dan rambut hitam yang diikat rapi di belakang kepalanya. Dialah Kyy, jenderal perang terbaik yang pernah dikenal dunia. Dengan armor hitam berlapis emas yang memantulkan cahaya matahari sore, Kyy tampak seperti seorang dewa perang yang turun ke bumi. Di tangannya, sebuah pedang besar berkilauan, yang konon pernah menaklukkan lebih dari seribu musuh di sepanjang hidupnya. Namun, bukan pedangnya yang membuatnya ditakuti dan disegani, melainkan kecerdasannya yang melampaui batasan manusia biasa.

Kyy bukanlah orang biasa. Sejak kecil, ia sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin besar. Terlahir di desa kecil yang selalu terjebak dalam kekacauan perang, Kyy tumbuh menyaksikan penderitaan dan kehancuran. Kehilangan keluarganya karena serangan mendadak dari pasukan musuh, ia bersumpah untuk mengubah takdir bangsanya dan menghancurkan setiap tirani yang mengancam perdamaian.

Bakat militernya sudah terlihat sejak dini. Pada usia belia, ia mampu memprediksi pergerakan musuh dengan ketepatan yang mengagumkan. Ia mempelajari setiap strategi perang, baik dari buku kuno maupun dari pengalamannya di medan pertempuran. Di usia dua puluh tahun, ia telah memimpin pasukan kecil dan berhasil memenangkan pertempuran melawan kekuatan yang jauh lebih besar.

Sekarang, di usianya yang ke-35, Kyy telah menjadi legenda. Setiap negeri tahu bahwa ketika Kyy berdiri di medan perang, kemenangan sudah hampir pasti berpihak padanya. Namun, kesuksesannya tidak datang tanpa pengorbanan. Ia kehilangan teman-teman, saudara seperjuangan, dan bahkan kekasih hatinya, semuanya demi tugas yang lebih besar: menyelamatkan dunia dari kehancuran.

Hari ini, Kyy memimpin pasukan terbaiknya untuk menghadapi tantangan terbesar yang pernah ia temui. Lawannya adalah Jenderal Nara, seorang tiran yang telah menghancurkan negeri demi negeri dengan kekuatan brutalnya. Pasukan Nara terkenal tidak mengenal belas kasihan, dan mereka selalu meninggalkan kehancuran di mana pun mereka pergi.

Lihat selengkapnya