Generasi Semesta

Rida Fitria
Chapter #1

Jangan Bunuh Diri

“Jangannn!”

Seseorang berteriak dari seberang jembatan. ”Ngapain bundir, kurang kerjaan ya?!”

Zack menggulirkan bola matanya ke atas seraya menghela napas. Ia merasa kesal karena terpaksa memutus jaring-jaring pikirannya yang terkonsentrasi.

Siapa juga mau bunuh diri? Ia tak memperhatikan wajah gadis bersuara melengking selain ujung jilbabnya yang berpatam. Sejenak ia tercenung, menggeleng samar dan merasa aneh karena bisa memahami perkataan yang tak umum itu. Mengabaikan kecemasan si gadis, Zack justru menarik tangan dari bibir pagar pembatas dan berdiri merentangkan lengan dengan pikiran terfokus pada arus air bengawan, tujuh meter di bawah sana.

”Hei, kok ngeyel sih?! Daripada mati dan membusuk sia-sia lebih baik sampeyan mendonor organ tubuh sampeyan. Di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan, yang kendati sakit parah namun tetap tabah seraya berpikir positif jika suatu hari mereka akan sembuh.” Gadis itu nyerocos seraya berjalan gugup ke arah Zack. ”Kalau sampeyan muslim, pergilah ke masjid, sujud yang lama minta ampun kepada Allah. Jika sampeyan Kristen, berlututlah di depan altar, memohon apapun yang sampeyan inginkan kepada Sang Kristus. Dan jika sampeyan biasa ke pura, segeralah...”

Lihat selengkapnya