GENESIS

syarahnafa
Chapter #9

U N D E C A G O N

Bandung 29 April

- Ahmada Reynand Faeyza-

Entah dimana aku berpijak sekarang. Semuanya hanya di penuhi kegelapan. Dan rasnya, semua semua bagian tubuh ku sakit dan sulit sekali di gerakan. Aku merindukan sosok seseorang, tapi siapa? Rasa khawatir apa ini? nafasku berat ku sekali rasanya.

Tuhan, apa ini saatnya aku bertemu dengan mu? Apa harus aku berpasrah sekarang? Apa aku harus menyerah sekarang? 

“Papa!” Suara anak kecil yang tiba-tiba memenuhi indra pendengaran ku. Ketika aku ingin menyerah kembali, suara itu semakin keras dan semakin membuatku ingin berjuang kembali. 

Tapi, siapa yang memanggil ku dengan sebutan papa? Tidak ada satu pun ingatan yang tersisa, yang tersisa hanyalah rasa sakit di sekujur tubuhku. Namun anehnya, ketika tidak ada satupun ingatan dalam kepalaku, hanya ada satu senyuman yang memenuuhi pemikiran ku. Senyuman yang membuatk ku semakin merindukannya.

“I love you.” Sebuah bisikan seorang perempuan kini membuat kepalaku sakit, sakit sekali. 

“Selamanya.” Bisikan itu kini membuat hati ku menghangat, lalu sebuah senyuman kembali memenuhi kepalaku. 

Aku berusaha bangkit, melawan tubuhku yang ku rasakan semua tulangnya sudah patah. Aku ingin sekali keluar dari kegelapan ini dan menemukan sosok yang memanggilku dengan sebutan papa. Juga aku ingin bertemu dengan soseorang berbisik kepada ku.

Lihat selengkapnya