"Carol," panggil seseorang ketika Carolina baru saja akan memasuki ruang dosen fakultas teknik informatika. Carolina sengaja bangun lagi jam 10 pagi karena dia berencana untuk melakukan registrasi akademik di kampus hari ini.
Dari pada hari ini bengong lagi di tempat magang karena gak ada kerjaan, mending dia "melarikan diri" dan memberi tahu bahwa dia ada keperluan di kampus. Yang memang benar bahwa dia harus melakukan registrasi akademik.
"Ya?" Carolina menoleh dan mendapati Riko yang berjalan mendekatinya.
"Lo lihat miss Tina gak?" tanya Riko, yang sedang mencari dosen PA nya.
Carolina menggeleng, "Aku baru aja datang. Mungkin di dalam?" ucap Carolina lagi.
"Tadi sih gue lihat gak ada, mungkin udah balik kali, ya. Yaudah yuk bareng," ucap Riko sambil membawa kertas di tangannya yang merupakan Kartu Rencana Studi.
Carolina mengangguk kemudian akhirnya membuka pintu itu. Dia berencana mencari sir David, dosen PA nya, untuk menandatangani KRS yang telah dia print sebelumnya.
"Miss Tina ada ternyata, gue duluan, ya," ucap Riko begitu melihat dosen PA nya ada di meja kerjanya. Carolina mengangguk dan berjalan lagi untuk mencari sir David yang meja kerjanya berada di bagian dalam.
"Permisi, sir," sapa Carolina begitu melihat sir David ada di meja kerjanya.
"Halo, ada apa?" tanya sir David yang sedang sibuk pada layar laptop di depannya.
"Ini sir, mau minta tanda tangan KRS," ucap Carolina lagi kemudian mengeluarkan sebuah kertas dari dalam tasnya.
"Bukannya lo harusnya tau ya kalo para mahasiswa nyari lo sekarang untuk minta tanda tangan KRS?" pikir Carolina yang heran dengan cara berpikir dosen PA nya.
"Ohh," jawab Sir David kemudian membaca mata kuliah yang diambil oleh Carolina. Selain Kerja Praktek, Carolina juga mengambil dua mata kuliah yang memang bisa diambil ketika nanti telah semester 7. Untungnya, kedua mata kuliah itu sengaja dijadwalkan hari jumat. Jadi tidak akan mengganggu proses magang mahasiswa.
"Makasih, sir," jawab Carolina yang mengambil kembali KRS miliknya. Sir David hanya mengangguk.
"Gimana? Sir Davidnya ada?" tanya Riko begitu melihat Carolina yang telah kembali. Dia sengaja menunggu Carolina di pintu keluar.
Carolina mengangguk.
"Yuk barengan aja kita cari dekan," ucap Riko sebelum akhirnya membukakan pintu itu. KRS mereka memang harus ditandatangani oleh dosen PA dan dekan sebelum akhirnya di fotocopy dan dimasukkan ke akademik.
Setelah pintu terbuka, Riko dan Carolina terkejut ketika melihat ada 5 wanita yang berdiri di depan ruangan itu. Mereka saling mendorong satu sama lain untuk berbicara duluan.
"Kak Riko," panggil salah satu dari mereka yang sepertinya mengenal Riko.
"Oh hei," sapa Riko yang samar-samar mengingatnya.
"Kenalan kamu?" tanya Carolina.
Riko mengangkat bahunya, "Kayaknya dia sekarang semester 3 deh. Dia dulu maba di kelompok tim gue sewaktu ospek kampus," ucap Riko yang memang selalu menjadi panitia acara kampus.
"Ohh, kalau gitu aku duluan, ya," ucap Carolina. Wanita-wanita itu sepertinya ada perlu sama Riko, dan sebentar lagi jam makan siang akan dimulai.
Carolina berencana menyelesaikan registrasinya sebelum makan siang sehingga dia tidak perlu menunggu lama lagi di kampus dan bisa kembali ke kamar indekosnya untuk melanjutkan pekerjaan yang diberikan si apel merah.