“Cinta adalah melepaskan,“ kata Sang Filsuf.
“Cinta adalah menerima masa lalu,” kata Sang Arkeolog.
Aku Rosalina Hypathia dan ini adalah catatan perjalananku tentang cinta. Bagaimana aku mengenal cinta dan mencoba memahaminya sebagai sebuah perjalanan hidup. Setiap titiknya berarti. Sangat berarti.
Lebih berarti lagi ketika aku mulai jatuh cinta pada seorang Arkeolog, yang sangat mencintai pekerjaannya, dan aku mencoba mengambil bagian dalam perjalanannya. Pandangan kami tentang cinta sangat berbeda. Aku penasaran bagaimana waktu mencoba menggambarkan cinta kami? Aku penasaran.
Akankah semesta berkenan menuliskan cerita kami sebagai sebuah sejarah kehidupan?
Tentang cinta selalu rumit jika hanya dipikirkan saja. Untuk menjadikannya mudah laksanakan saja cinta itu semampunya. Selebihnya biarkan waktu yang menyambungkan titik-titiknya menjadi sebuah geometri cinta…