Gerbang Masa Terlarang

Nura Ki
Chapter #10

Portal laut gelap #10

Malam itu, langit di atas Istana Laut meredup, diselimuti kabut tipis yang bergerak pelan mengikuti arus lautan. Ombak berkilauan di bawah sinar bulan, menciptakan bayangan-bayangan samar yang bergerak di permukaan air. Namun, ketenangan itu tak bertahan lama.


BOOM!!


Tiba-tiba, suara ledakan mengguncang seluruh istana. Tanah bergetar hebat, pilar-pilar batu retak, dan suara alarm terdengar nyaring, memenuhi seluruh kota bawah laut.


Zan segera melompat dari tempatnya, matanya menajam menatap ke luar melalui jendela istana. Dari kejauhan, api berkobar, bercampur dengan reruntuhan bangunan yang mulai runtuh.


"Sial!" gumamnya dengan rahang mengatup. "Serangan mendadak!"


Ana yang berdiri di dekatnya juga ikut terkejut. "Ini pasti pasukan Nisa," katanya dengan nada khawatir. "Mereka akhirnya menyerang kota ini…"


Sementara itu, dari balik asap ledakan, muncul sosok raksasa. Monster berkepala tiga itu melangkah dengan geraman mengerikan, matanya bersinar merah, mencerminkan amarah yang mendidih.


Affa menelan ludah, tangannya mencengkeram senjata lebih erat. "Astaga… Itu monster kelas B34!"


Enzo mendengus frustasi. "Seriusan? Kemarin lu bilang untung gak ada monster kelas B34, eh sekarang malah nongol!"


Faulin mundur selangkah, wajahnya sedikit pucat. "Gw gak siap buat lawan yang kayak gini! Gw cuma bawa alat medis!"


Zan menarik napas dalam, berusaha tetap tenang. "Kita gak punya pilihan lain," katanya. "Semua, bersiap!"


Tanpa membuang waktu, mereka mengeluarkan senjata masing-masing.


Lihat selengkapnya