Gerimis Daun-Daun

Rafael Yanuar
Chapter #6

Kemarin (3)

"Aya, Aya, mau mendengar dongeng?"

"Mau, Bang."

"Tapi dongengnya sedih."

"Enggak apa. Aya mau dengar."



pada suatu ketika

nun jauh di thrakia

saat puncak olimpus masih terlihat

hiduplah seorang musisi bernama orfeus

putra muse kalliope dan oiagros.

dengan lyra pemberian apollo

dia merangkai nada.

tak terperikan indahnya.

manusia, dewa, dan kesatria

tak mampu menolak.

di mana pun dia berada

sorak sorai mengikutinya.


seindah puisi hari-harinya.

seindah puisi malam-malamnya.

tapi puisi terindah barulah menala

ketika orfeus jatuh cinta

pada euridike jelita.

mereka pun menyatu

dalam pernikahan nan suci.


dalam hangat sore hari

euridike tak henti-henti menari.

orfeus terhanyut.

cuaca membuat burung-burung enggan berkicau

pepohonan bergeming

hanya sesekali angin merayu bunga-bunga,

sebelum menjauh lagi.

lalu terdengar petik lyra.

adakah yang lebih indah

dari ini, sayangku,

saat-saat tak terlupa

yang kelak

memendar hangat di pipi

sebagai kenangan?


di sudut tak terlihat

dengan tinta tak terhapus

takdir menulis tragedi.

Lihat selengkapnya