GHAMABETA

Titon Adrinanto
Chapter #1

Gaiya Si Anak Ingusan

Dia adalah Gaiya, seorang anak laki-laki kurus yang baru saja selesai ujian akhir sekolah dasar dan akan masuk SMP. Dia kurus bukan karena tidak doyan makan. Makannya banyak tapi susah sekali untuk gemuk, ntah kenapa.

Ama, panggilan anak-anak untuk Ibunya yang tercinta, selalu berusaha memberikan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup, bahkan kadang lebih. Akan tetapi, Gaiya susah sekali naik berat badannya.

Terkadang urusan berat badan ini sampai membuat Ama kurang semangat. Hampir setiap hari Ama menimbang berat badan Gaiya. Kadang naik walau sedikit, kadang turun banyak, imbas kurangnya porsi makan di waktu-waktu sempit, seperti di waktu persiapan berangkat sekolah di pagi hari.

"Gaiya, ayo bangun, sudah pagi, nak, Subuh yok, siap-siap sekolah", kata Aba, panggilan kesayangan anak-anak kepada ayahnya.

Gaiya memang agak susah dibangunkan kalau sudah tidur, meskipun sudah dibiasakan untuk bangun pagi sejak Dia berumur 6 tahun. Mulai dari dielus-elus kepalanya, digoyangkan badannya, sampai didorong dari sisi kasur ke sisi kasur lainnya, Dia tetap tidur dengan nyenyak.

Kali ini, Aba menggunakan cara jitunya untuk membangunkan Gaiya, yaitu dengan memeluknya sambil mendudukkannya dari belakang sembari mengelus-elus kepalanya.

Aba mendekatkan mulutnya ke telinga Gaiya sambil berkata pelan, “Bangun nak, subuh telah datang, bukankah sudah nyenyak tidurmu dibuat-Nya? Ayo bangun, subuh, bersyukur pada-Nya”.

Sambil berusaha membuka matanya dan menggosok-gosok hidungnya yang terasa gatal, Gaiya mulai bangun.

Lihat selengkapnya