Gho(st)alker

Oleh: Snow Write

Blurb

"Gue benci lo. Lebih baik lo mati!"

Sean tidak pernah tahu, bahwa kalimatnya yang penuh emosi itu membawa petaka.

Sean benci Dinaya. Sean tidak suka jika Dinaya selalu menguntitnya. Wanita itu gila segila-gilanya.

Bagi Sean, Dinaya itu adalah kutukan. Sementara bagi Dinaya, Sean adalah kehidupan. Dinaya segila itu mencintai Sean. Hingga ia mengabulkan satu permintaan Sean.

Sesuai keinginan Sean, wanita itu akhirnya mati. Namun, bukannya tenang, Dinaya malah muncul sebagai hantu. Dan menguntitnya. Setiap hari.

Yah, hidup Sean hanya dipenuhi oleh Dinaya.

"I'll follow you until death."

Lihat selengkapnya