Kebocoran kapal selam Kapten Grosse begitu parah.
Air kini menerjang bagian tengah kapal. Banjir air laut tersebut menghempas tubuh Arabel dengan dahsyat.
Namun sedetik kemudian Arabel merasa tubuhnya ditarik dengan kuat. Gadis itu diseret ke lubang menara komando lalu dilemparkan keluar dari kapal selam. Peristiwanya terjadi sangat cepat. Arabel merasa seolah sedang bermimpi saja. Diantara lamat-lamat kesadarannya dan buncahan air laut, Arabel melihat Kapten Grosse memberi hormat kepadanya. Wajahnya tampak menyesal. Rupanya laki-laki itulah yang menolongnya barusan.
Dan sesudah itu selesai.
Pandangan Arabel terutup oleh buramnya air laut. Sementara temaram sinar matahari senja ikut menggelapkan semua. Air laut yang terhirup tiba-tiba membuat napas Arabel tersedak. Naluri untuk bertahan hidup pun muncul. Sekuat tenaga gadis itu berusaha berenang ke permukaan laut.
Kepala Arabel pun menyeruak ke permukaan air.
***
U-boat Kapten Grosse telah dihancurkan.
Tumpahan oli serta serpihan barang dari kapal tersebut bermunculan ke permukaan air. HMS Gurkha, kapal perusak Inggris yang telah membinasakan kapal selam Kapten Grosse, terlihat lalu-lalang. Awak kapalnya sedang mencari para korban selamat dari U-boat. Lampu-lampu sorot disapukan kesana-kemari.
Dua pesawat Gladiator melayang di atas mereka. Pilotnya berusaha membantu dengan mengamati permukaan laut. Namun pandangan keduanya segera dikalahkan oleh datangnya malam. Pilot-pilot itu terpaksa mendarat kembali ke kapal induknya.