Kenapa kehidupan bisa bermimpi? Mungkin akan menjadi pertanyaan semua orang jika mereka mengalami apa yang aku rasakan selama ini. Dalam lautan bintang di malam ini kupandangi secercah harapan yang masih belum pasti. Aku bertanya kembali, kenapa mimpi itu bisa ada?
Kenapa manusia seringkali lebih tenggelam dalam mimpinya sendiri? Baik di dunia nyata atau di dunia mimpinya. Terkadang mereka lupa, akan hal yang seharusnya mereka hadapi di luar sana. Tentang masa depan dan juga perjuangan akan harapan yang telah diberikan oleh banyaknya orang terutama diri sendiri. Ini mungkin bukan kisahku sendiri. Melainkan kisah dari semua orang yang mungkin masih terlelap dalam mimpinya.
Lalu, apakah pertanyan itu selama ini telah terjawab oleh mereka? Olehku, oleh Amira, atau Kak Carla mengenai mimpi yang telah menghampiri kami. Aku mengerti satu hal, kurasa jawaban dan dugaan siapa yang benar itu tidak terlalu penting. Lagi pula kebenaran dibalik adanya mimpi itu terlihat layaknya bintang bintang di angkasa luar. Riuh nan indah dengan segala misteri dibalik pesonanya.
Setidaknya mimpi-mimpi itu telah menghiasi perjalanku sejauh ini. Kini tiba untuk diriku singgah di perhentian selanjutnya, membawa sosok baru dan meninggalkan tempat lama untuk berjalan menuju tempat baru.