Ewha Womans University atau Universitas Ewha adalah salah satu universitas wanita di Seoul, Korea Selatan. Berdiri pada tahun 1886 oleh Mary F. Scranton, seorang misionari wanita dari Amerika. Ewha Women University adalah universitas terbesar tersohor di minati banyak wanita di seluruh penjuru Antero dunia.
Salah satunya gadis remaja asal Negeri sakura Jepang. Yuuki gadis berparas imut sangat periang, wajahnya sudah berseri seri semenjak kedua kakinya melangkah tegap di depan gerbang halaman sebuah Asrama dengan gedung luas membelah menjulang tinggi.
Aku sangat senang mendapat sebuah surat panggilan kabar yang ku nantikan dari dua bulan yang lalu, serangkaian tes aku ikuti agar aku bisa melangkah menuju impianku, tak perduli siang malam dan hari kerja paruh waktu, aku sempatkan untuk menatap tumpukan buku, lembaran demi lembaran belajar dengan fokus juga serius. Dan pada akhirnya aku bisa juga meraihnya.
Aku mendapatkan dua jalur beasiswa sekaligus ibarat mendapat jackpot keberuntungan. Yaitu beasiswa, siswa dari Ewha Womans University namanya International Student Scholarship (ISS). Beasiswa ini hanya menanggung biaya kuliah uang pangkal maupun uang semesteran. Kemudian ada juga beasiswa Ewha Global Partnership Program (EGPP). Beasiswa ini menanggung biaya hidup, uang sekolah, uang asrama, serta tempat tinggal.
Tempat yang luas begitu sangat luas kemudian banyak tangga dan aula lokasi modern. Sangat sulit bagi Yuuki menemukan ruangan yang di tujunya, harus menggendong tas juga menyeret roda koper ke sana kemari. Dirinya sedikit canggung jika harus bertanya kepada orang baru dan lingkungan baru di sekitarnya.
"Aku capek!" Keluh Yuuki sembari duduk berjongkok, mengembungkan pipi, sedikit penat dan kesal. "Hai, apa kau murid baru?" Suara sapaan itu, seperti panggilan surgawi dari malaikat langit. "Ah,iya betul!" Yuuki segera beranjak dari posisinya secepatnya berdiri, melihat langsung gadis lain di hadapannya.
"Perkenalkan, aku Aera sekaligus itu nama panggilanku." Gadis bernama Aera itu mengulurkan tangannya, sedikit senyum tergaris di ujung bibirnya. "Aku Yuuki, siswi baru dari Jepang." Balas Yuuki saling berjabat tangan. "Sepertinya ku lihat dari tadi kau sangat kebingungan?" Tanya Aera, bisa di rasakan ekspresi lelah dan kebingungan sangat terbaca di setiap garis raut Yuuki.