Give up

dawai jingga
Chapter #6

Museum

Family time adalah hal wajib yang dilakukan di keluargaku setiap weekend, untuk mengganti hari-hari dimana kita disibukkan dengan pekerjaan ataupun kegiatan lain. Yang kita lakukan sama seperti keluarga lain pada umumnya, kakak ku, istri dan anaknya pulang kerumah ibu untuk menginap satu malam, kumpul dirumah saling bercengkrama, kadang makan di luar atau pergi liburan ke puncak melihat pemandangan gunung. Weekend kali iki kita dirumah saja karena bingung kalau keluar mau kemana, jadi masak-masak deh bikin kue-kue yang kita contoh dari buku resep yang ibu beli dari Gramedia. Seharian masak lumayan capek tapi asik juga dan hasilnya enak, terdengar agak lebay sih tapi emang aku sejarang itu masak jadi sekali masak heboh hehe. Setelah masak aku ke kamar mau istirahatin punggung yang lumayan pegel, tiduran sambil nonton televisi malah jadi ketiduran. 

" nay, bangun wes (udah) maghrib ini, " kata Ibu sambil menepuk-nepuk pipiku.

" iya bu " jawabku sambil malas-malasan untuk membuka mata, rasanya itu masih ngantuk banget padahal biasanya gak pernah ngantuk siang bahkan sampai di sore hari mungkin karena efek habis masak. Sekitar 5 menit setelah mengumpulkan nyawa untuk bangun dari kasur, sebelum mandi cek handphone buka BBM rame banget banyak chat yang emang dari tadi pagi belum aku balas karena fokus masak. Salah satunya dari Silla,

" menurutmu dino iku kepie, nay?" ( menurut kamu dino itu gimana, nay?)

Hah ngapain Silla nanyain Dino, tumben banget soalnya kita jarang chatingan kalau udah dirumah masing-masing kecuali tanya hal-hal kuliah saja.

" baik sih orangnya, bijak juga dulu pas dia jadi ketua kelompok kita bisa tanggung jawab sil, itu sih setauku kita kenalkan juga bareng sil," jawabku.

Walaupun penasaran aku tidak mau bertanya kenapa, besuk saja kalau bertemu di kampus, kurang enak aja tanya-tanya lewat chat. Kan malah jadi lupa kalau mau mandi, selesai mandi buka handphone cek chat dari Silla ternyata belum di bales, tapi ada chat baru masuk dari Niko,

Niko : " jgn lupa bsk nay "

Besuk ? Ngapain besuk ?, pikir ku setelah dapat chat dari Niko.

Aku: " knp bsk nik? "

Ku letak kan handphone ku di meja kamar, aku turun untuk makan malam.

" pamit dulu bu ," sambil cium tangan.

"Loh mas kok udah mau pulang aja, gak makan malam dulu ?," tanya ku.

"Udah tadi mas balek dulu ya," jawab kakakku.

" iya mas hati-hati." Rumah kembali sepi karena semua udah pada pulang tinggal aku sama Ibu.

Setelah makan aku ke kamar, udah jam 8 malam ternyata, nyiapin buku buat kuliah besuk dan berbaring ditempat tidur sambil nonton televisi, rasanya harus tidur cepat malam ini, gak tau kenapa ngantuk banget, oiya tadi Niko balas apa ya, ku buka handphone baca chat dari Niko,

Niko: " ke musem, km beneran lupa? "

Astaga bener-bener lupa kalau besuk ada janji mau ke museum sama Niko, aku pikir juga gak jadi, aneh aja gitu Niko ngajak ke museum.

Aku : " oiya nik, sorry gak fokus haha"

Niko : " oke nay bsk habis kuliah ya"

Aku read tidak ku balas lagi, aku matikan televisinya, terus tidur.

***

" kita akhiri perkuliahan pagi ini, sampai jumpa minggu depan, terimakasih, "ucap pak dosen.

" iya pak, terimakasih kembali, " jawab semua mahasiswa.

Semua mahasiswa keluar kelas dengan antri,

" kalian habis ini masih ada kelas? ," tanyaku.

Lihat selengkapnya