Kita siang ini numpang istirahat di kos Silla karena jam kuliah masih nanti sore.
" gila, tau gak kemarin Dion bilang kalau naksir aku ," ucap Silla.
Aku dan Nindi yang lagi makan cemilan langsung tersendak,
" hah? ," ucapku dan Nindi dengan terkejut.
" ceritanya gimana? ,"sahut Nindi.
" kapan kalian deketnya ?, "sahutku.
Silla diam dengan ekspresi wajah heran dan tertawa ngakak melihat tingkah heboh kita.
" jadi gini, dulu waktu kita ospek kan sering chat masalah kelompok dulu terus jadi berlanjut chatan sampai sekarang ,"
" nah terus kenapa dia bisa bilang naksir ?, " tanya Nindi.
" dan padahal kalian baru aja kenal ," timpalku.
" hey satu-satu tanyanya ," jawab Silla dengan tertawa.
" salahe kesuwen kowe ki ( salahnya kamu kelamaan), " sahut Nindi.
" hahaha, ya gak tau dia nya yang naksir, " jawab Silla.
" bentar, kamu juga naksir kan? ," tanya ku.
" mmmmmm, " jawab Silla dan pipinya mulai memerah.
" ngaku, iya kan, tuh pipimu merah, " sahut Nindi,
dan kita semua jadi tertawa.